Demo Tutup Jalan Gatot Subroto, Lalu Lintas Dialihkan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pihak kepolisian melakukan pengalihan arus lalu lintas terkait aksi demo sekelompok masyarakat di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. Imbasnya, Jalan Gatot Subroto depan Gedung DPR pun ditutup.
Pengalihan arus lalu lintas ini dimulai dengan penyekatan di depan Restoran Pulau Dua. Dari pantauan MNC Portal di lokasi, Selasa (19/3/2024), massa aksi mulai berdatangan dan diprediksi terus bertambah hingga sore nanti.
Untuk mengawal keamanan, kepolisian menerjunkan lebih dari 2.000 personel. Tak hanya itu, kendaraan taktis juga telah disiapkan di sisi barat.
"Penyekatan kendaraan dari jalur dalam tol yang akan menuju pintu keluar tol di depan DPR/MPR RI kami tutup dan diluruskan ke arah Slipi. Juga di sekitaran KPU RI akan di berlakukan rekayasa lalu lintas bilamana eskalasi massa meningkat," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro.
Dia meminta para personel yang bertugas mengedepankan tindakan persuasif selama bertugas. Dia juga meminta massa yang akan hadir untuk menyampaikan aksi unjuk rasa sesuai aturan yang ada.
Kombes Susatyo pun mengimbau kepada para korlap dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa.
"Lakukan aksi unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas," ujarnya.
Pengalihan arus lalu lintas ini dimulai dengan penyekatan di depan Restoran Pulau Dua. Dari pantauan MNC Portal di lokasi, Selasa (19/3/2024), massa aksi mulai berdatangan dan diprediksi terus bertambah hingga sore nanti.
Untuk mengawal keamanan, kepolisian menerjunkan lebih dari 2.000 personel. Tak hanya itu, kendaraan taktis juga telah disiapkan di sisi barat.
"Penyekatan kendaraan dari jalur dalam tol yang akan menuju pintu keluar tol di depan DPR/MPR RI kami tutup dan diluruskan ke arah Slipi. Juga di sekitaran KPU RI akan di berlakukan rekayasa lalu lintas bilamana eskalasi massa meningkat," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro.
Baca Juga
Dia meminta para personel yang bertugas mengedepankan tindakan persuasif selama bertugas. Dia juga meminta massa yang akan hadir untuk menyampaikan aksi unjuk rasa sesuai aturan yang ada.
Kombes Susatyo pun mengimbau kepada para korlap dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa.
"Lakukan aksi unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas," ujarnya.
(maf)