Belum Beroperasi, Gerbong MRT Sudah Dicoret-coret

Jum'at, 21 September 2018 - 21:20 WIB
Belum Beroperasi, Gerbong MRT Sudah Dicoret-coret
Belum Beroperasi, Gerbong MRT Sudah Dicoret-coret
A A A
JAKARTA - Aksi vandalisme kembali terjadi, kali ini menimpa gerbong kereta Mass Rapid Transit (MRT) di Depo Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan yang belum beroperasi. Badan kereta tersebut dicoret-coret orang tak dikenal.

Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta, Tubagus Hikmatullah mengatakan, pihaknya baru mengetahui peristiwa itu pada Jumat (21/9/2018) ini, saat tim keamanan dari Kontraktor di Depo Lebak Bulus sedang melaksanakan patroli rutin. Mendadak, kondisi badan kereta nomor tiga di rangkaian kereta kedelapan (K1 1 18 45) MRT Jakarta terdapat coretan.

Menurutnya, kereta MRT Jakarta tersebut masih berstatus dalam tanggung jawab kontraktor terkait karena masih dalam tahap pengujian dan belum diserahterimakan pada PT MRT Jakarta. Diduga pelaku aksi vandalisme tersebut masuk ke lokasi Depo Lebak Bulus dengan memanjat dan melompati dinding Depo Lebak Bulus.

"PT MRT Jakarta bersama dengan kontraktor terkait telah melakukan investigasi mendalam atas kejadian ini," ujarnya di Jakarta, Jumat (21/9/2018).

Dia menerangkan, PT MRT Jakarta telah meminta kontraktor yang bertanggung jawab untuk kereta dan area Depo segera melakukan tindakan korektif dengan peningkatan keamanan dan langkah perbaikan yang diperlukan. Pihaknya juga telah membuat laporan ke polisi atas hal tersebut siang ini.

Bahkan pihak kepolisian telah datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP. PT MRT Jakarta menyayangkan aksi tak bertanggung jawab itu dan menghimbau pelaku agar menyerahkan diri ke pihak berwajib.

Namun begitu, tambahnya, kejadian itu tak mengganggu rencana penyelesaian pekerjaan jelang operasi komersial pada bulan Maret 2019 mendatang.

"Menambah jumlah personel security, meningkatkan intensitas patroli untuk memastikan pengawasan di area tersebut, menambah CCTV di dalam Depo, juga meninggikan pagar depo di sisi-sisi yang dekat dengan area publik," katanya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0443 seconds (0.1#10.140)