Cerita di Balik Kesuksesan Gerai OK OCE Pancoran

Kamis, 13 September 2018 - 17:39 WIB
Cerita di Balik Kesuksesan Gerai OK OCE Pancoran
Cerita di Balik Kesuksesan Gerai OK OCE Pancoran
A A A
JAKARTA - Inisiator dan pengelola Gerai OK OCE Pancoran Ali Mahsyar menceritakan kisah sukses di balik berkembangnya usaha bersama itu. Ali mengatakan, mulanya warga sekitar kawasan Pancoran Timur 3 mengumpulkan dana swadaya sebagai modal awal untuk membuka usaha.

"Begitu berdiri pak Sandi bilang saya tertarik, kumpulin warga satu mesjid, 3 hari terkumpul Rp70juta swadaya. Abis itu koordinasi PG OK OCE pusat terus kerjasama dengan Pasar Jaya dan dikasih info barang-baranga apa saja yang mau dijual," ujar Ali kepada wartawan, Kamis (13/9/2019).

Ali melanjutkan, ada beberapa tahap yang harus ditempuh untuk mendirikan usaha bersama tersebut. Diantaranya pendampingan, pelatihan SDM dan standar lain. Akhirnya, tanggal 21 Maret 2018 Sandiaga Uno saat itu sebagai Wagub DKI meresmikan Gerai OK OCE tersebut.

Ali pun membeberkan sejumlah strategi agar Gerai OK OCE Pancoran selalu ramai pembeli. Pertama, harga barang yang dijual lebih murah dari pasaran. Kedua, menyediakan layanan pesan antar tanpa biaya tambahan.

"Kedua, pelayanan lebih bagus, pelanggan tinggal WA aja terus kita anter tanpa tambahan biaya. Ketentuannya, wilayah masih satu RW dulu karena kita juga udah kewalahan. Jadi kayak beras, minyak goreng, air, dan lain-lain kebutuhan dasar itu yang kita bidik. Ada survey juga kita tanyain kebutuhan apa," lanjut Ali.

Nantinya, setiap pelanggan, memiliki ID number. Saat berbelanja, struk belanja itu akan terakumulasi setiap tahun. Sekian persen tiap tahun akan kembali ke dia lagi semacam cashback. Nanti 2,5% bisa diambil bisa kembali dalam bentuk barang.

"Omzet sehari yang paling besar mencapai Rp20 juta pas Ramadhan kemarin. Kami buat paket zakat fitrah, jadi kami siapkan kemasan khusus beras 2,5 kg paket zakat. Kita sering nerima order dari baitul mal, itu yang bikin besar. Kalau harian rata-rata Rp3 jutaan, kalau ada event besar biasanya gede," ungkapnya.

Untuk meraih kesuksesan, Gerai OK OCE Pancoran itu mempekerjakan empat orang karyawan. Mereka memiliki tugas yang berbeda-beda.

"Karyawan ada pagi satu sore satu. Nanti yang sore delivery dua orang. Kalau kedai ayam goreng itu buat anak TK jadi kedainya untuk internal aja. Manajemennya terpisah, tapi yang belanja anak-anak TK sekitar. Kalau akhir pekan juga tetep ramai karena ada delivery itu," tutupnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8143 seconds (0.1#10.140)