Pemprov DKI Tepis Program Sumur Resapan Anies Baswedan Ditutup
loading...
Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Ika Agustin Ningrum menepis informasi yang menyebut banjir di Jakarta karena sumur resapan ditutup. Foto/MPI
A
A
A
JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Ika Agustin Ningrum menepis informasi di media sosial yang menyebut banjir di Jakarta karena sumur resapan yang dibangun Gubernur Jakarta Anies Baswedan ditutup.
“Dinas SDA tidak ada memerintahkan untuk melakukan penutupan sumur resapan di jalan," ujar Ika, Senin (4/3/2024).
Ika mengaku akan mengecek kembali informasi sumur resapan yang telah dibuat Anies Baswedan yang juga capres nomor urut 1 dalam Pilpres 2024 ditutup dengan aspal.
"Apabila ada sumur resapan yang tertutup, kami akan lakukan pengecekan untuk pemeliharaan sehingga sumur resapan dapat berfungsi seperti seharusnya," jelas Ika.
Ika menegaskan pembangunan sumur resapan tidak boleh membahayakan keselamatan pengguna jalan. "Sumur resapan harus berfungsi dengan memperhatikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan,” tegas Ika.
Pemprov DKI Jakarta melalui SDA berkomitmen untuk menanggulangi banjir dengan tetap menganggarkan biaya pemeliharaan sumur resapan di setiap Suku Dinas SDA yang ada di lima wilayah Kota Administrasi Provinsi DKI Jakarta.
"Untuk diketahui, kejadian banjir di Jakarta beberapa waktu lalu terjadi karena beberapa sebab. Salah satunya curah hujan yang ekstrem dalam durasi waktu yang cukup lama sehingga melebihi kapasitas tampung drainase yang ada," jelasnya. [Carlos Roy Fajarta]
“Dinas SDA tidak ada memerintahkan untuk melakukan penutupan sumur resapan di jalan," ujar Ika, Senin (4/3/2024).
Ika mengaku akan mengecek kembali informasi sumur resapan yang telah dibuat Anies Baswedan yang juga capres nomor urut 1 dalam Pilpres 2024 ditutup dengan aspal.
"Apabila ada sumur resapan yang tertutup, kami akan lakukan pengecekan untuk pemeliharaan sehingga sumur resapan dapat berfungsi seperti seharusnya," jelas Ika.
Ika menegaskan pembangunan sumur resapan tidak boleh membahayakan keselamatan pengguna jalan. "Sumur resapan harus berfungsi dengan memperhatikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan,” tegas Ika.
Pemprov DKI Jakarta melalui SDA berkomitmen untuk menanggulangi banjir dengan tetap menganggarkan biaya pemeliharaan sumur resapan di setiap Suku Dinas SDA yang ada di lima wilayah Kota Administrasi Provinsi DKI Jakarta.
"Untuk diketahui, kejadian banjir di Jakarta beberapa waktu lalu terjadi karena beberapa sebab. Salah satunya curah hujan yang ekstrem dalam durasi waktu yang cukup lama sehingga melebihi kapasitas tampung drainase yang ada," jelasnya. [Carlos Roy Fajarta]
(cip)
Explore More