Intensitas Hujan Tinggi, BPBD Laporkan 4 Titik di Kabupaten Bogor Longsor

Minggu, 03 Maret 2024 - 11:03 WIB
loading...
Intensitas Hujan Tinggi, BPBD Laporkan 4 Titik di Kabupaten Bogor Longsor
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat terdapat empat titik kejadian longsor di wilayah Kabupaten Bogor pada Sabtu 2 Maret 2024 kemarin. Foto/BPBD
A A A
BOGOR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat terdapat empat titik kejadian longsor di wilayah Kabupaten Bogor pada Sabtu 2 Maret 2024 kemarin. Longsor disebabkan oleh intensitas hujan tinggi dan cukup lama yang mengguyur wilayah tersebut.

"Hasil pemantauan kejadian bencana hari Sabtu, ada 4 kejadian tanah longsor," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M. Adam Hamdani dalam keterangannya, Minggu (3/2/2024).



Longsor tersebut tersebar di lokasi berbeda yakni Kecamatan Rancabungur, Kecamatan Cigombong, Kecamatan Ciawi, dan Kecamatan Megamendung.

Berikut laporan sementara empat titik longsor di Kabupaten Bogor pada Sabtu 2 Maret 2024 :

1. Kecamatan Megamendung

Tanah longsor yang membawa material bambu sehingga menutupi drainase dan jalan swadaya kampung. Rincian longsoran panjang kurang lebih 10 meter, lebar 7 meter, dan tinggi 6 meter.

Dampak : Satu rumah warga rusak sedang dan 2 rumah terancam (2KK/ 7 jiwa mengungsi).

Korban : Tidak ada.

2. Kecamatan Cigombong

Tebingan yang berdekatan dengan rumah warga longsor dengan rincian ukuran panjang sekitar 4 meter dan tinggi 6 meter.

Dampak : Satu rumah warga terancam.

Korban : Tidak ada.

3. Kecamatan Ciawi

Tembok Penahan Tanah (TPT) longsor dengan rincian ukuran panjang sekitar 10 meter, tinggi 4 meter dan lebar 3 meter tergerus longsor.

Dampak : Satu rumah warga rusak berat, pondasi rumah retak-retak pada bagian dapur, kamar mandi dan teras rumah ambruk terbawa longsor.

Korban : Tidak ada.

4. Kecamatan Megamendung

Tebingan akses jalan pada lingkungan warga longsor dengan rincian ukuran panjang sekitar7 meter dan tinggi 1,5 meter tergerus longsor hingga terputus.

Dampak : 5 KK/17 jiwa terisolir disebabkan oleh akses jalan yang terputus.

Korban : Tidak ada
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0849 seconds (0.1#10.140)