Jumlah Sekolah Libur di DKI Saat Asian Games Bertambah Menjadi 70

Senin, 13 Agustus 2018 - 21:31 WIB
Jumlah Sekolah Libur di DKI Saat Asian Games Bertambah Menjadi 70
Jumlah Sekolah Libur di DKI Saat Asian Games Bertambah Menjadi 70
A A A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memutuskan sebanyak 70 sekolah dengan 31 ribu peserta didik, diliburkan selama perhelatan Asian Games 2018. Jumlah ini bertambah dari angka sebelumnya yang hanya 34 sekolah.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Bowo Irianto, mengatakan, 70 sekolah telah diputuskan libur selama Asian Games berlangsung. Sekolah tersebut mulai dari tingkat kanak-kanak hingga menengah ke atas.

Penambahan jumlah sekolah yang libur dari sebelumnya hanya 34 sekolah, dikarenakan adanya penyesuaian waktu kegiatan belajar mengajar selama penyelenggaraan Asian Games 2018. (Baca juga: Daftar 34 Sekolah yang Diliburkan Selama Asian Games 2018

Penambahan jumlah sekolah libur ini juga dikarenakan terpilihnya Gelanggang Olahraga (GOR) Bulungan, Jakarta Selatan, sebagai venue pertandingan baru cabang olahraga voli. Hal ini menyebabkan ada sembilan rute keberangkatan baru dari Wisma Atlet ke lokasi tersebut.

"Penentuan kebijakan tersebut hasil dari koordinasi antara Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Direktorat Lalu Lintas, Dinas Perhubungan, Polda Metro Jaya, dan lain-lain," ujarnya, Senin (13/8/2018).

Menurut dia, langkah ini bertujuan untuk melancarkan perjalananan atlet dan ofisial Asian Games dari Wisma Atlet ke venue pertandingan pada 18 Agustus hingga 2 September 2018.

Untuk proses belajar mengajar akan dilakukan di rumah dan lingkungan selama 9 hari efektif pada 20, 21, 23, 24, 25, 28 29, 30, dan 31 Agustus 2018.

Sedangkan pada 22 Agustus 2018 adalah hari libur nasional ldul Adha. Adapun sekolah yang tidak terdampak dapat melakukan kegiatan belajar mengajar seperti hari biasa.

“Selama Asian Games berlangsung, sekolah menyelenggarakan kegiatan bernuansa Asian Games. Untuk penugasan dan penggantian hari efektif belajar pada sekolah-sekolah terdampak, diatur dan dikoordinasikan oleh masing-masing kepala sekolah,” tandasnya.

Sementara itu, pemberitahuan tentang libur sekolah saat Asian Games sudah mulai disampaikan sejumlah sekolah di Jakarta Pusat. “Saat upacara pagi tadi. Saya sudah umumkan kepada murid dan guru,” ucap Kepala SMA 21 Jakarta Pusat, Taga, Senin (13/8/2018).

Meskipun nantinya libur, namun pihaknya tetap melaksanakan kegiatan belajar secara online. Tugas tugas akan diberikan kepada siswa dan dikirimkan secara online dan dikumpulkan dalam bentuk online. “Liburnya kan cukup panjang. Jadi kita mengejar ketertinggalan,” kata Taga.

Hal senada diungkapkan Kepala SMA 24, Sunaryanto. Bahkan pemberitahuan tentang libur sekolah telah disampaikan sejak pihaknya dikumpulkan oleh Dinas Pendidikan pada akhir Juli lalu. “Nanti kalau sudah resmi, kami tebar suratnya,” ucap Sunaryanto.

Lokasi SMA 24 sendiri cukup berdekatan dengan venue Asian Games, yakni di kawasan Senayan, persisnya diseberang Gedung DPR/MPR. (Baca juga: DPR Sepakat Sekolah di Dekat Venue Asian Games Diliburkan)

Di sekolah ini terdapat 501 siswa yang belajar setiap harinya. Berada di pinggir Senayan, kemacetan kerap terjadi di jalan itu. Lantaran sejumlah murid naik dan turun.

Sementara itu, Kasudin Pendidikan II Jakarta Barat, Uripasih, mengatakan imbauan tentang libur sekolah belum ditebar pihaknya sekalipun Gubernur telah menyatakan sekolah di kawasan S Parman, Jakarta Barat akan diliburkan.

“Kami tunggu dari dinas dulu. Kalau sudah ada, baru kami tebar ke sekolah,” tandasnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4248 seconds (0.1#10.140)