Dioperasi 3 Kali, Samurai Dicabut dari Wajah Siswa Sasmita Jaya

Selasa, 07 Agustus 2018 - 16:27 WIB
Dioperasi 3 Kali, Samurai...
Dioperasi 3 Kali, Samurai Dicabut dari Wajah Siswa Sasmita Jaya
A A A
TANGERANG SELATAN - Ahmad Fauzan (18), korban tawuran pelajar di Jalan Raya Puspiptek, Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, masih menjalani perawatan di ruang ICU Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Awalnya, Fauzan dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Serpong oleh warga.

Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel) AKBP Ferdy Irawan mengatakan, korban tawuran pelajar itu telah menjalani operasi sebanyak tiga kali untuk mengeluarkan pedang yang tertancap di bagain wajahnya.

"Kondisi korban masih di ruang ICU setelah operasi, cukup parah kondisinya. Korban masih hidup, karena kemarin sempat beredar kabar korban meninggal. Pedang yang tertancap sudah diangkat semuanya," kata Ferdy Irawan di Tangerang Selatan, Selasa (7/8/2018).

Lebih lanjut dikatakan Ferdy, pedang yang tertancap di bagian wajah korban awalnya dipotong terlebih dahulu. Setelah itu, dilakukan operasi pembersihan dibagian dalam wajahnya, agar tak ada lagi material besi atau karat yang tertinggal. Terakhir, barulah luka sobek dibagian luar dioperasi dan ditutup. "Iya, dioperasi tiga kali," imbuhnya.

Hingga kini, polisi telah memeriksa sekitar 16 saksi yang terlibat langsung dalam tawuran brutal dua kelompok pelajar. Meski telah mengantongi identitas pelaku utama, namun hingga kini pihak kepolisian masih juga belum bisa menangkapnya.

"Sudah 16 orang yang kita periksa, tapi sekarang kita fokus pada pengejaran tersangka utamanya," jelasnya. (Baca Juga: Tawuran di Puspitek, Siswa SMK Sasmita Jaya Ditusuk Samurai
Tawuran berdarah itu terjadi pada Selasa 31 Juli 2018 sore di Jalan Raya Puspiptek, Setu, Kota Tangsel. Dua kelompok siswa yang berasal dari SMK Sasmita dan SMK Bhipuri, saling berhadap-hadapan dengan menenteng Celurit, pedang, parang, tombak dan lainnya.

Korban, Ahmad Fauzan didapati tergeletak di jalan usai wajahnya tertembus pedang dari kelompok lawan. Beruntung, warga sekitar langsung melarikannya ke rumah sakit terdekat. Karena peralatan tak memadai, akhirnya Fauzan dirujuk ke RSCM Jakarta guna dilakukan operasi.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0896 seconds (0.1#10.140)