Ribuan Pengendara Ditilang di Hari Pertama Perluasan Ganjil Genap
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 1.102 pengendara roda empat ditilang di hari pertama perluasan ganjil genap. Ribuan pelanggar yang ditilang itu diketahui hingga pukul 18.00 WIB, Rabu 1 Agustus 2018 kemarin.
Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto mengatakan, namun jumlah itu bertambah. Karena, kata dia, kebijakan tersebut berakhir pada pukul 21.00 WIB malam. Meski demikian, dia belum merinci, berapa jumlah total pengendara yang ditilang hingga pukul 21.00 WIB itu.
"Belum direkap lagi (jumlahnya)," ujar Budiyanto di Jakarta, Kamis (2/8/2018). (Baca Juga: Langgar Ganjil Genap, Polisi Tilang Pengendara Roda Empat
Dia menjelaskan, beragam alasan pengendara roda empat saat ditilang, mulai dari lupa kalau kebijakan sudah mulai diberlakukan, sampai ada yang sengaja pakai pelat nomor palsu. Dia berharap, masyarakat bisa mengikuti kebijakan yang ada, apalagi hal ini dilakukan untuk membantu perhelatan Asian Games 2018 di Jakarta agar bisa berjalan lancar.
"Tapi tidak banyak, (temuan pelat nomor palsu). Program dari ini (kebijakan ganjil-genap yang baru) dalam rangka dukung Asian Games. Semoga ini bisa tingkatkan kedisiplinan masyarakat Jakarta dan Asian Games bisa berjalan lancar," tuturnya.
Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto mengatakan, namun jumlah itu bertambah. Karena, kata dia, kebijakan tersebut berakhir pada pukul 21.00 WIB malam. Meski demikian, dia belum merinci, berapa jumlah total pengendara yang ditilang hingga pukul 21.00 WIB itu.
"Belum direkap lagi (jumlahnya)," ujar Budiyanto di Jakarta, Kamis (2/8/2018). (Baca Juga: Langgar Ganjil Genap, Polisi Tilang Pengendara Roda Empat
Dia menjelaskan, beragam alasan pengendara roda empat saat ditilang, mulai dari lupa kalau kebijakan sudah mulai diberlakukan, sampai ada yang sengaja pakai pelat nomor palsu. Dia berharap, masyarakat bisa mengikuti kebijakan yang ada, apalagi hal ini dilakukan untuk membantu perhelatan Asian Games 2018 di Jakarta agar bisa berjalan lancar.
"Tapi tidak banyak, (temuan pelat nomor palsu). Program dari ini (kebijakan ganjil-genap yang baru) dalam rangka dukung Asian Games. Semoga ini bisa tingkatkan kedisiplinan masyarakat Jakarta dan Asian Games bisa berjalan lancar," tuturnya.
(mhd)