Dukung Pengentasan Stunting di Jakarta, Perumda Dharma Jaya Beri Bantuan Gizi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mendukung pengentasan stunting atau gizi buruk yang gencar dilakukan Pemprov DKI Jakarta, Perumda Dharma Jaya berkomitmen memberikan bantuan gizi kepada anak-anak rawan stunting selama 3 bulan mendatang.
Direktur Utama Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman mengatakan, pemberian bantuan gizi untuk pengentasan stunting di Jakarta telah dimulai sejak Senin (19/2/2024) hingga tiga bulan ke depan selama dua pekan sekali.
“Kegiatan ini akan kita lakukan selama tiga bulan. Namun, pemberian bantuan gizi ini akan dilaksanakan dua minggu satu kali,” ujar Raditya, Kamis (22/2/2024).
Adapun bantuan gizi yang diberikan kepada 54 anak-anak pada Senin lalu di antaranya susu untuk usia tiga tahun ke atas (360 gram) sebanyak 28 kotak, susu untuk 1 tahun ke atas (360 gram) sebanyak 80 kotak, abon sapi 90 gram sebanyak 108 bungkus, dan sirup vitamin 90 ml sebanyak 108 kotak.
“Mereka akan kami dukung selama tiga bulan karena arahan dari Dinkes DKI harus tiga bulan biar kelihatan progresnya seperti berat badan. Jadi ada susu, vitamin, abon ayam, dan susu yang akan diberikan kepada anak-anak. Ini merupakan bagian dari CSR perusahaan,” katanya.
Agar tepat sasaran dalam pemberian bantuan gizi, pihaknya bekerja sama dengan Dinkes DKI yang disesuaikan dengan lokasi domisili anak-anak tersebut.
Asisten Sekda DKI Bidang Kesejahteraan Rakyat Widyastuti mengatakan, untuk mengentaskan kemiskinan tidak hanya bisa diselesaikan Pemprov DKI saja, tetapi juga peran serta segenap lapisan masyarakat baik swasta maupun BUMD. Salah satu yang diinisiasi Pemprov DKI adalah program BUMD Peduli Stunting.
Karena itu, dia mengapresiasi atas kontribusi aktif Perumda Dharma Jaya dalam program pengentasan stunting di Jakarta dengan memberikan bantuan gizi kepada anak-anak rawan stunting.
Dia mengharapkan kerja sama dan sinergi yang baik antara Pemprov DKI melalui organisasi perangkat daerah (OPD) yang terkait langsung dengan penanganan stunting dan pihak swasta serta BUMD terus berjalan sekaligus dapat dijadikan percontohan bagi pihak swasta atau BUMD lainnya dalam pengentasan stunting di Jakarta.
Lihat Juga: Wajib Tahu! Ini Ketetapan PBJT Makanan Minuman serta PBJT Jasa Kesenian dan Hiburan Insidental
Direktur Utama Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman mengatakan, pemberian bantuan gizi untuk pengentasan stunting di Jakarta telah dimulai sejak Senin (19/2/2024) hingga tiga bulan ke depan selama dua pekan sekali.
“Kegiatan ini akan kita lakukan selama tiga bulan. Namun, pemberian bantuan gizi ini akan dilaksanakan dua minggu satu kali,” ujar Raditya, Kamis (22/2/2024).
Adapun bantuan gizi yang diberikan kepada 54 anak-anak pada Senin lalu di antaranya susu untuk usia tiga tahun ke atas (360 gram) sebanyak 28 kotak, susu untuk 1 tahun ke atas (360 gram) sebanyak 80 kotak, abon sapi 90 gram sebanyak 108 bungkus, dan sirup vitamin 90 ml sebanyak 108 kotak.
“Mereka akan kami dukung selama tiga bulan karena arahan dari Dinkes DKI harus tiga bulan biar kelihatan progresnya seperti berat badan. Jadi ada susu, vitamin, abon ayam, dan susu yang akan diberikan kepada anak-anak. Ini merupakan bagian dari CSR perusahaan,” katanya.
Agar tepat sasaran dalam pemberian bantuan gizi, pihaknya bekerja sama dengan Dinkes DKI yang disesuaikan dengan lokasi domisili anak-anak tersebut.
Asisten Sekda DKI Bidang Kesejahteraan Rakyat Widyastuti mengatakan, untuk mengentaskan kemiskinan tidak hanya bisa diselesaikan Pemprov DKI saja, tetapi juga peran serta segenap lapisan masyarakat baik swasta maupun BUMD. Salah satu yang diinisiasi Pemprov DKI adalah program BUMD Peduli Stunting.
Karena itu, dia mengapresiasi atas kontribusi aktif Perumda Dharma Jaya dalam program pengentasan stunting di Jakarta dengan memberikan bantuan gizi kepada anak-anak rawan stunting.
Dia mengharapkan kerja sama dan sinergi yang baik antara Pemprov DKI melalui organisasi perangkat daerah (OPD) yang terkait langsung dengan penanganan stunting dan pihak swasta serta BUMD terus berjalan sekaligus dapat dijadikan percontohan bagi pihak swasta atau BUMD lainnya dalam pengentasan stunting di Jakarta.
Lihat Juga: Wajib Tahu! Ini Ketetapan PBJT Makanan Minuman serta PBJT Jasa Kesenian dan Hiburan Insidental
(jon)