Sandi Beberkan Anggaran Pemasangan Jaring di Kali Item

Rabu, 25 Juli 2018 - 11:27 WIB
Sandi Beberkan Anggaran Pemasangan Jaring di Kali Item
Sandi Beberkan Anggaran Pemasangan Jaring di Kali Item
A A A
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan anggaran pemasangan jaring di Kali Sentiong atau Kali Item di belakang Wisma Atlet Kemayoran sebesar Rp580.833.000.

Pemasangan tersebut menyusul Pemprov DKI Jakarta yang berinisiatif memasang waring sebagai upaya menyamarkan warna keruh Kali Item yang tak sedap dipandang.

"Anggaran Kali Item total Pagu anggaran Rp580.833.000," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (25/7/2018).

Dia melanjutkan, aggaran tersebut terbagi menjadi tiga segmen berdasarkan ukuran. Adapun anggaran menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2018 yang dikelola oleh Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta.

"Terbagi tiga segmen-segmen satu panjang 240 meter dengan pagu anggaran Rp192.232.000, segmen 2, panjang 240 meter dengan pagu anggaran Rp192.232.000 dan segmen tiga panjang 246 meter pagu anggaran Rp196.369.000 menggunakan APBD 2018 secara swa kelola oleh dinas SDA (Sumber Daya Air)," lanjutnya.

Politikus Partai Gerindra ini menyebutkan, pemprov akan memasang sheet pile atau dinding turap di kali tersebut. (Baca Juga: Media Asing Sorot Kali Item dan Bendera Asian Games, Ini Kata Anies
"Akan dipasang sheet pile atau turap pemasangan sudah masuk anggaran tahun ini dan proses lelang juga sudah selesai," tambahnya.

Tak hanya itu, Sandi mengatakan Dinas Tata Air juga telah memasang aerator dan teknologi Nano Bubble untuk melakukan penjernihan terhadap sungai, namun belum mendapatkan hasil yang baik.

"Tapi ini terus berproses saya terus berkoordinasi dengan penyediaan nano bubble, ini bagus hasilnya, tapi sepertinya kurang unitnya. Nah ini yang perlu adanya penganggaran dan sebagainya kita akan maksimalkan ke depan," tuturnya.

"Tadi Pak Teguh datang ke saya diperintahkan pak gubernur bahwa kita akan volume air dengan jumlah Nano bubble ini jumlahnya tidak seimbang, jadi kita harus perlu tambah. Selain itu pengaruh kan lumpur juga telah dilakukan namun tetap tidak maksimal, karena kali tersebut belum dipasang sheet pile jadi ini adalah proses yang akan kita lakukan terus kedepan," tutupnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3971 seconds (0.1#10.140)