Polisi Minta Masyarakat Aktif Antisipasi Peredaran Senpi Rakitan
A
A
A
JAKARTA - Penjahat jalanan kerap menggunakan senjata api rakitan dalam menjalankan aksinya dewasa ini. Maka itu, polisi meminta masyarakat untuk bersama-sama memberantas peredaran senjata api rakitan itu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, alasan para penjahat jalanan memiliki senjata api lantaran mereka rata-rata membelinya di luar kota Jakarta ini. Maka itu, polisi pun bakal terus mendalami senjata api rakitan itu didapatkan dari daerah mana saja.
"Kita kan ada preemptif, preventif, dan represif. Nah kita mengajak masyarakat untuk aktif menyampaikan informasi saat ada orang punya senpi ilegal agar bisa dicegah," ujar Argo pada wartawan, Selasa (24/7/2018).
Menurut Argo, persoalan tersebut merupakan pekerja rumah (PR) bersama. Polisi sendiri, tiap tahun ada operasi intelijen berkaitan senjata api tersebut, hanya saja peran serta masyarakat penting untuk mengantisipasi peredaran senjata api rakitan ilegal itu.
"Senpi rakitan itu seperti gunung es di sana (luar kota Jakarta). Zaman dahulu senpi rakitan untuk menembak hama, sawit, ladang dan sampai sekarang itu harus berubah, tak boleh ada senpi rakitan," ucapnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, alasan para penjahat jalanan memiliki senjata api lantaran mereka rata-rata membelinya di luar kota Jakarta ini. Maka itu, polisi pun bakal terus mendalami senjata api rakitan itu didapatkan dari daerah mana saja.
"Kita kan ada preemptif, preventif, dan represif. Nah kita mengajak masyarakat untuk aktif menyampaikan informasi saat ada orang punya senpi ilegal agar bisa dicegah," ujar Argo pada wartawan, Selasa (24/7/2018).
Menurut Argo, persoalan tersebut merupakan pekerja rumah (PR) bersama. Polisi sendiri, tiap tahun ada operasi intelijen berkaitan senjata api tersebut, hanya saja peran serta masyarakat penting untuk mengantisipasi peredaran senjata api rakitan ilegal itu.
"Senpi rakitan itu seperti gunung es di sana (luar kota Jakarta). Zaman dahulu senpi rakitan untuk menembak hama, sawit, ladang dan sampai sekarang itu harus berubah, tak boleh ada senpi rakitan," ucapnya.
(whb)