4 Pedagang Positif Covid-19, Pujasera Blok S Ditutup Sementara
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ditutup sementara selama tiga hari. Pasalnya, dari hasil swab test pada akhir Juli 2020 lalu, ada pedagang yang dinyatakan positif Covid-19 .
Camat Kebayoran Baru, Tomi Fudihartono mengatakan, hasil swab test pada para pedagang di Pujasera Blok S itu ada empat orang dinyatakan positif, tiga orang masih menjalani perawatan di RS Duren Sawit, Jakarta Timur. Sedangkan satu orang sudah dipulangkan karena hasil swab test terbaru dinyatakan negatif.
"Maka itu, untuk antisipasi penyebaran Covid-19, Pujasera Blok S sementara ditutup selama tiga hari sejak hari ini, tanggal 13-15 Agustus 2020 mendatang," ujar Tomi saat dikonfirmasi, Kamis (13/8/2020). (Baca: Ribuan Warga Srengseng Demo Penutupan Jalan di Perumahan Intercone)
Menurutnya, penutupan tersebut dilakukan sesuai Pergub No 51/2020 tentang PSBB pada masa Transisi menuju masyarakat sehat, aman, dan produktif. Penutupan dilakukan pasca pihaknya berdiskusi dengan Sudin PPKUKM, kelurahan, pengurus RT/RW, perwakilan pedagang, dan sejumlah forum lainnya.
Dia pun meminta, agar para pedagang disiplin menaati aturan yang ada dan disiplin menjaga protokol kesehatan pencegahan Covid-19, khususnya penggunaan masker, cuci tangan, dan jaga jarak. Adapun pihak kelurahan bakal berkoordinasi dengan PMI guna dilakukan penyemprotan disinfektan selama penutupan tersebut.
"Dalam waktu dekat pun bakal dilakukan Swab Test kembali pada para pedagang untum memastikan semua pedagang dalam kondisi sehat. Selain itu, penerapan protokol kesehatan wajib diterapkan," katanya.
Camat Kebayoran Baru, Tomi Fudihartono mengatakan, hasil swab test pada para pedagang di Pujasera Blok S itu ada empat orang dinyatakan positif, tiga orang masih menjalani perawatan di RS Duren Sawit, Jakarta Timur. Sedangkan satu orang sudah dipulangkan karena hasil swab test terbaru dinyatakan negatif.
"Maka itu, untuk antisipasi penyebaran Covid-19, Pujasera Blok S sementara ditutup selama tiga hari sejak hari ini, tanggal 13-15 Agustus 2020 mendatang," ujar Tomi saat dikonfirmasi, Kamis (13/8/2020). (Baca: Ribuan Warga Srengseng Demo Penutupan Jalan di Perumahan Intercone)
Menurutnya, penutupan tersebut dilakukan sesuai Pergub No 51/2020 tentang PSBB pada masa Transisi menuju masyarakat sehat, aman, dan produktif. Penutupan dilakukan pasca pihaknya berdiskusi dengan Sudin PPKUKM, kelurahan, pengurus RT/RW, perwakilan pedagang, dan sejumlah forum lainnya.
Dia pun meminta, agar para pedagang disiplin menaati aturan yang ada dan disiplin menjaga protokol kesehatan pencegahan Covid-19, khususnya penggunaan masker, cuci tangan, dan jaga jarak. Adapun pihak kelurahan bakal berkoordinasi dengan PMI guna dilakukan penyemprotan disinfektan selama penutupan tersebut.
"Dalam waktu dekat pun bakal dilakukan Swab Test kembali pada para pedagang untum memastikan semua pedagang dalam kondisi sehat. Selain itu, penerapan protokol kesehatan wajib diterapkan," katanya.
(hab)