Trotoar Sudirman-Thamrin Dikebut

Rabu, 04 Juli 2018 - 11:54 WIB
Trotoar Sudirman-Thamrin Dikebut
Trotoar Sudirman-Thamrin Dikebut
A A A
JAKARTA - Penataan jalur pedestrian Sudirman-MH Thamrin dikebut. Pemprov DKI Jakarta menargetkan pengerjaan sarana pendukung Asian Games 2018 tersebut harus rampung pada pekan ketiga bulan ini.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan optimistis seluruh persiapan pelaksanaan Asian Games rampung pada 22 Juli mendatang. Termasuk penataan jalan di kawasan Sudirman- Thamrin. ”Setelah 22 Juli nanti, median jalan harus sudah lurus, rata, dan rapi. Harus sudah beres termasuk yang paling penting koridor Sudirman-Thamrin,” ujarnya, kemarin.

Menurut Anies, penyelesaian pengerjaan pada koridor itu sangat penting karena merupakan wajah depan Ibu Kota. Diakuinya, hingga kini masih ada pengerjaan kons-truksi moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT).

”Jadi nanti tempat-tempat yang belum selesai akan ditutup dan diberi besi pelapis sehingga bisa dilewati. Setelah selesai Asian Games, dibuka lagi dan diteruskan,” ungkapnya.

Asisten Pembangunan Provinsi DKI Jakarta Gamal Sinurat mengakui masih banyak pengerjaan trotoar di koridor Asian Games yang harus selesai sesuai target 22 Juli mendatang.

Dia memprediksi kemungkinan pada saat perhelatan Asian Games dimulai, pengerjaan masih ada, tapi dalam tahap finishing. ”Ya, kalau memang tidak terkejar 22 Juli, paling tinggal finishing saja,” ujarnya.

Dia menyebutkan, penataan trotoar Sudirman-Thamrin dilakukan oleh tiga perusahaan, yakni PT Mitra Panca Persada (MPP), PT Mass Rapid Transportation (MRT) Jakarta, dan PT Kepland.

”Anggaran yang dialokasikan sekitar Rp500 miliar, dihimpun dari ketiganya melalui kewajiban pengembang. Salah satunya sisa dana pembangunan Simpang Susun Semanggi (SSS) yang juga merupakan dari Koefensi Lantai Bangunan (KLB),” katanya.

PT MRT Jakarta mulai merapikan trotoar bekas pengerjaan pembangunan MRT sejak 24 Juni hingga 7 Juli mendatang. Total panjang penataan trotoar yang menjadi tanggung jawab MRT, yakni 1,2 kilometer. Penataan dilakukan hanya di sekitar area lima stasiun MRT. ”Kami hanya bertanggung jawab membangun sekitar 1,2 km dari total sekitar 6 km jalur pedestrian yang dilalui MRT,” kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar.

William menyebutkan, ada 200 meter trotoar yang dirapikan di sekitar Stasiun MRT Senayan, 200 meter di Stasiun Istora, 200 meter di Stasiun Bendungan Hilir, 200 meter di Stasiun Setiabudi, dan 400 meter di Bundaran Hotel Indonesia (HI).

”Pengerjaan trotoar itu tidak sepenuhnya utuh di dua sisi, tapi ada trotoar yang masih bersifat sementara lantaran masih ada pengerjaan bawah tanah di beberapa titik,” ucapnya.

Seiring dengan perapian trotoar ini, kata dia, area Stasiun MRT Senayan mulai dibentuk median jalan yang akan menjadi media promosi Asian Games. Jalur pedestrian di sisi timur seluruhnya akan selesai 15 Juli mendatang. ”Begitu juga dengan jalur pedestrian di sisi barat selebar 3 meter. Sementara pagar proyek juga dirapikan dan ditutup dengan banner Asian Games,” kata dia.

Secara rata-rata trotoar di Sudirman-Thamrin akan memiliki lebar 9-12 meter. Kecuali trotoar yang di bawahnya masih ada pengerjaan fasilitas MRT. ”Di sana trotoar dibangun selebar 3 meter. Kami terus berkoordinasi dengan Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Secara rutin pihak Kementerian PUPR pun memastikan setiap progres pembangunan,” ujarnya. (Bima Setiyadi)
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4371 seconds (0.1#10.140)