Caleg DPRD DKI Ini Dorong Perempuan Kembangkan Kewirausahaan
loading...
Caleg DPRD DKI Jakarta Farah Savira. Foto: Ist
A
A
A
JAKARTA - Kaum perempuan memiliki peran penting dalam memajukan sektor perekonomian. Kesejahteraan di lingkungan masyarakat tidak mungkin tercapai jika perempuan tidak diberikan peluang mengembangkan diri dalam ekosistem perekonomian.
“Dalam lingkup terkecil, di tengah masyarakat misalnya peran perempuan harus mampu mendorong perekonomian wilayah secara kolaboratif,” ujar Caleg DPRD DKI Jakarta Farah Savira dalam obrolan podcast bersama politikus muda Tsamara Amany, belum lama ini.
Menurut Wakil Ketua MKGR Jakarta yang nyaleg di Dapil 8 Jakarta meliputi Kecamatan Tebet, Pancoran, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, dan Jagakarsa ini, keterlibatan perempuan dalam pemberdayaan ekonomi bisa menjadi civil society mencapai kemandirian dan kesejahteraan penghidupan.
Farah yang juga Ketua Pusat Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (Puskowapi) DKI Jakarta menilai perempuan harus berani mengubah cara pandang dalam pemenuhan hak, kewajiban, dan kesempatan yang sama di segala bidang, termasuk sektor kewirausahaan.
“Peluang untuk memberikan akses perempuan dalam networking sangat besar untuk dioptimalkan,” kata lulusan ilmu science in public affairs and management di universitas ternama Indiana Bloomington, Amerika Serikat.
Atas hal itu, dia memutuskan terjun ke dunia politik demi memaksimalkan peran aktif perempuan membuat Farah memiliki game changer tersendiri dalam langkahnya memasuki kontestasi di Pileg 2024.
“Berdaya dalam pemerataan sosial, akses kesehatan, kesejahteraan, serta perbaikan sistem pendidikan. Itu yang ingin saya optimalkan,” ucapnya.
Di lain pihak, dengan mengedepankan kolaborasi kontribusi peran aktif perempuan di sektor ekosistem kewirausahaan tercatat membuahkan hasil positif. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM serta UN Women 2023, peran perempuan dalam UMKM dominasinya mencapai 64,5%.
Bahkan, menurut Global Entrepreneurship Monitor tahun 2022, Indonesia menjadi negara keempat di dunia dengan aktivitas usaha perempuan tertinggi. Untuk itu, dia berharap para perempuan dan generasi muda bisa menciptakan SDM kuat, tangguh, dan berkualitas menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Dalam lingkup terkecil, di tengah masyarakat misalnya peran perempuan harus mampu mendorong perekonomian wilayah secara kolaboratif,” ujar Caleg DPRD DKI Jakarta Farah Savira dalam obrolan podcast bersama politikus muda Tsamara Amany, belum lama ini.
Menurut Wakil Ketua MKGR Jakarta yang nyaleg di Dapil 8 Jakarta meliputi Kecamatan Tebet, Pancoran, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, dan Jagakarsa ini, keterlibatan perempuan dalam pemberdayaan ekonomi bisa menjadi civil society mencapai kemandirian dan kesejahteraan penghidupan.
Farah yang juga Ketua Pusat Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (Puskowapi) DKI Jakarta menilai perempuan harus berani mengubah cara pandang dalam pemenuhan hak, kewajiban, dan kesempatan yang sama di segala bidang, termasuk sektor kewirausahaan.
“Peluang untuk memberikan akses perempuan dalam networking sangat besar untuk dioptimalkan,” kata lulusan ilmu science in public affairs and management di universitas ternama Indiana Bloomington, Amerika Serikat.
Atas hal itu, dia memutuskan terjun ke dunia politik demi memaksimalkan peran aktif perempuan membuat Farah memiliki game changer tersendiri dalam langkahnya memasuki kontestasi di Pileg 2024.
“Berdaya dalam pemerataan sosial, akses kesehatan, kesejahteraan, serta perbaikan sistem pendidikan. Itu yang ingin saya optimalkan,” ucapnya.
Di lain pihak, dengan mengedepankan kolaborasi kontribusi peran aktif perempuan di sektor ekosistem kewirausahaan tercatat membuahkan hasil positif. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM serta UN Women 2023, peran perempuan dalam UMKM dominasinya mencapai 64,5%.
Bahkan, menurut Global Entrepreneurship Monitor tahun 2022, Indonesia menjadi negara keempat di dunia dengan aktivitas usaha perempuan tertinggi. Untuk itu, dia berharap para perempuan dan generasi muda bisa menciptakan SDM kuat, tangguh, dan berkualitas menyongsong Indonesia Emas 2045.
(jon)
Explore More