Caleg Perindo Diska Resha Beberkan Program Unggulan kepada Warga Manggarai

JAKARTA - Caleg DPRD Dapil 8 Jakarta Selatan dari Partai Perindo, Diska Resha Putra menjalankan kampanye ke beberapa wilayah di Jakarta Selatan. Salah satunya di Jalan Bali Matraman, Gang Bakti 9 RT 03 RW 05, Manggarai Tebet, Kamis (8/2/2024).

Ini bukan pertama kalinya Diska menyapa warga Manggarai. Di pertemuan kedua ini diagendakan sosialisasi dan juga tebus sembako murah untuk warga RW 05 dan sekitarnya. Sekitar 200 lebih sembako dibagikan kepada masyarakat.



Dari pantauan MNC Portal, Diska Resha dengan ramah menyapa semua warga yang hadir ketika tiba di lokasi. Bahkan, dia bersalaman dengan semua warga yang sedang menunggu kedatangannya.

"Kegiatan saya di Kelurahan Manggarai ini bukan kegiatan pertama saya, yang pertama fogging waktu dan baksos, sekarang sosialisasi dan tebus sembako murah," ujar Diska kepada MNC Portal, Kamis (8/2/2024).

Dalam kesempatan itu, Diska banyak berdiskusi dengan warga. Dia juga menjelaskan alasan dirinya terjun ke dunia politik. Bila menang, dia juga menjabarkan soal program unggulan yang dimilikinya.

"Saya punya program namanya Kelurahan Berdikari, dimana satu kelurahan yang banyak memilih saya akan buat program itu," jelasnya.

Berdikari sendiri kepanjangan dari berpijak di kaki sendiri. Program itu akan memberikan insentif dana kepada masyarakat yang nantinya akan dijalankan oleh karang taruna.

"Jadi kita akan gunakan nilai modal itu dan saya bantu manajemen bisnisnya. Ini kan digitalisasi, dan saya juga penggiat sosial media nanti saya ajarin gimana bikin usaha itu pakai digitalisasi," bebernya.

Dalam kesempatan itu, Diska juga menyampaikan tentang Capres dan Cawapres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung oleh Partai Perindo. Apalagi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat saat ini mengenai sembako. Ia yakin ketika Ganjar-Mahfud menang bisa mengatasi permasalahan tersebut.

"Apabila 03 menang kita kasih tahu 03 bisa membantu memberantas oknum-oknum yang jahat seperti koruptor. Seperti Pak Mahfud dia sang pendekar hukum dia bisa menciptakan dunia hukum sehingga tidak ada koruptor dan harga sembako bisa turun karena menghilangkan oknum," tuturnya.

Diska berharap dengan sosialisasi kali ini masyarakat paham tentang politik, jangan sampai masyarakat kena serangan fajar.



"Serangan fajar itu kan sekitar Rp100-500 ribu. Itu cuma sampai tujuh hari tapi sampai 5 tahun ke depan dia akan merasakan kerugiannya, kita stop oknum seperti itu agar tidak ada transaksional seperti ini lagi," tutupnya.