Perluasan Ganjil Genap Jadi Ajang Mengedukasi Transportasi Publik

JAKARTA - Aturan ganjil-genap di Ibu Kota akan diperluas selama pelaksanaan Asian Games 2018. Selain menambah lokasi, durasi waktunya juga bertambah lama, yakni mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Kebijakan ini akan dijadikan momentum untuk mengedukasi masyarakat pengguna kendaraan pribadi agar beralih ke moda transportasi publik.

Wakil Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko, mengatakan, pihaknya akan memanfaatkan kebijakan perluasan dan perpanjangan waktu pelaksanaan ganjil genap selama perhelatan Asian Games sebagai ajang untuk mengajak warga beralih ke transportasi umum.

Terlebih, kata Sigit, Light Rail Transit (LRT) Velodrome-Kelapa Gading mulai dioperasikan berbarengan dengan pelaksanaan Asian Games. Setelah itu di awal 2019 LRT Jabodetabek Cibubur-Cawang menyusul mulai dioperasikan. "Ini harus menjadi saat-saat bagaimana kita bisa mengajak dan mengedukasi masyarakat," ujar Sigit, Selasa (26/6/2018).

Terkait adanya keluhan masyarakat, Sigit mengatakan tidak perlu dikhawatirkan. Sebab pihaknya telah menyiapkan sejumlah jalur alternatif. "Dalam materi sosialisasi, kami memastikan aksesibilitas dan layanan terhadap masyarakat untuk tetap beraktivitas," tandasnya.

Adapun rute alternatif yang telah disiapkan, yakni:
1. Jalan Perintis Kemerdekaan-Jalan Suprapto-Jalan Salemba Raya-Jalan Matraman dan sekitar arah Timur.
2. Jalan Warung Jati Barat-Jalan Pejaten Raya-Jalan Pasar Minggu-Jalan Soepomo-Jalan Saharjo dan sekitar arah Selatan.
3. Jalan RE Martadinata-Jalan Danau Sunter Barat-Jalan HBR Motik-Jalan Gunung Sahari-dan sekitar Utara.
4. Jalan RA Kartini-Jalan Ciputat Raya dan sekitar arah Selatan.
5. Jalan Akses Tol Cikampek-Jalan Sutoyo-Jalan Dewi Sartika dan sekitar arah Timur.
6. Jalan S Parman-Jalan Tomang Raya-Jalan Surya Pranoto atau Jalan Cideng dan sekitar arah Utara.