Kasus Positif COVID-19 Bertambah, Pemprov DKI Pastikan Rumah Sakit Masih Memadai
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta memastikan rumah sakit di wilayahnya masih memadai meskipun lonjakan jumlah kasus positif COVID-19 di Jakarta terus meningkat. Saat ini tercatat sebanyak 27.424 warga Jakarta positif terpapar virus Corona atau COVID-19.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan, meski jumlah kasus positif COVID-19 di Jakarta terus melonjak setiap hari, Pemprov DKI Jakarta pastikan ketersedian rumah sakit di Jakarta memadai.
Dia pun memastikan tidak akan ada pasien Covid-19 yang sampai telantar atau terbengkalai penangananya. "Tidak ada yang over kapasitas," kata Riza kepada wartawan, Rabu (12/8/2020). (Baca juga; Camat Tanah Abang Ogah Komentari Penjemputan Paksa Pasien Corona )
Riza menjelaskan, saat ini Pemprov DKI Jakarta menyiapkan 67 rumah sakit rujukan untuk menangani pasien yang terpapar COVID-19. Dari keseluruhan rumah sakit ini terdapat 4.556 tempat tidur untuk ruang isolasi dan 659 lainnya di ruang ICU khusus COVID-19.
Politisi Partai Gerindra itu tidak menampik kalau dari kapasitas yang ada kini hanya tersisa 55% saja. Tetapi dia meminta warga Jakarta untuk tidak mengkhawatirkan hal itu.
Kapasitas rumah sakit ini kata dia juga terus diupayakan untuk dilakukan peningkatan. "ya kurang lebih di atas 50% sudah terisi. Tapi kan ada peningkatan," jelasnya. (Baca juga; Antisipasi Penyebaran COVID-19, Polisi Tambah Personel )
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan, meski jumlah kasus positif COVID-19 di Jakarta terus melonjak setiap hari, Pemprov DKI Jakarta pastikan ketersedian rumah sakit di Jakarta memadai.
Dia pun memastikan tidak akan ada pasien Covid-19 yang sampai telantar atau terbengkalai penangananya. "Tidak ada yang over kapasitas," kata Riza kepada wartawan, Rabu (12/8/2020). (Baca juga; Camat Tanah Abang Ogah Komentari Penjemputan Paksa Pasien Corona )
Riza menjelaskan, saat ini Pemprov DKI Jakarta menyiapkan 67 rumah sakit rujukan untuk menangani pasien yang terpapar COVID-19. Dari keseluruhan rumah sakit ini terdapat 4.556 tempat tidur untuk ruang isolasi dan 659 lainnya di ruang ICU khusus COVID-19.
Politisi Partai Gerindra itu tidak menampik kalau dari kapasitas yang ada kini hanya tersisa 55% saja. Tetapi dia meminta warga Jakarta untuk tidak mengkhawatirkan hal itu.
Kapasitas rumah sakit ini kata dia juga terus diupayakan untuk dilakukan peningkatan. "ya kurang lebih di atas 50% sudah terisi. Tapi kan ada peningkatan," jelasnya. (Baca juga; Antisipasi Penyebaran COVID-19, Polisi Tambah Personel )
(wib)