Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Peringati HUT ke-74, Imigrasi Gelar Lari dan Pelayanan Paspor di GBK
loading...
Memperingti HUT ke-74, Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham menggelar acara lari dan pelayanan paspor di Parkir Timur, GBK, Minggu (28/1/2024). Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Memperingti HUT ke-74, Direktorat Jenderal Imigrasi Kumham menggelar acara lari dan pelayanan paspor di Parkir Timur, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Minggu (28/1/2024).
Kegiatan yang digagas oleh Kantor Imigrasi Jakarta Selatan itu berlangsung sejak pagi tadi diikuti oleh ribuan masyarakat baik yang mengikuti perlombaan lari dan pelayanan. Mereka tumpah ruah memenuhi kawasan parkir timur.
Dirjen Imigrasi Kumham, Silmy Karim menerangkan kegiatan lari terbagi dalam tiga kategori, yakni 10 kilometer, 5 kilometer, dan fun run. Ia pun mengharapkan kegiatan ini menjadi rutin.
“Kami menghadirkan wadah yang tak hanya mengakomodasi kebutuhan akan layanan publik yang berkualitas, namun juga memberikan manfaat kesehatan melalui penyelenggaraan Imigrasi Run di lokasi yang sama,” katanya di lokasi.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Jakarta Selatan, Felusia Sengky Ratna menerangkan pelayanan paspor yang dilakukan pihaknya semata-mata untuk membantu masyarakat. Karena itulah dirinya membuka pelayanan di luar hari kerja dan menjaring ribuan pemohon.
“Kami ingin maksimal memberikan pelayanan dengan membuka kuota 1.074 pemohon selama satu hari,” terangnya.
Menindaklanjuti itu, Sengky menegaskan membuka 16 counter pelayanan, meningkat empat counter dari yang biasa buka di kantornya kawasan Mampang, Jakarta Selatan.
Tidak hanya itu, untuk memberikan kenyamanan masyarakat. Dirinya juga membuka beberapa pelayanan ekstra mulai dari boot disabilitas, playground anak, hingga snack corner.
“Yah tentunya harapannya masyarakat menjadi betah dan nyaman,” katanya.
Arma, 33, salah satu pemohon menyambut baik kegiatan ini. Ia mengakui pelayanan buka di hari libur khususnya di GBK membantu dirinya dalam pergantian passport. "Hari biasa kadang sibuk kerja. Kalau ada ini mah kan mudah,” tutur warga Depok, Jawa Barat ini.
Arma mengakui pelayanan yang diberikan tidak lah ribet dan sulit. Ia dipermudah dengan pelayanan yang menggunakan sistem online. “Semoga aja kegiatan ini rutin. Jadi membantu kami, apalagi umumnya saat hari libur pelayanan tutup. Nah ada ini sangat terbantu,” tutupnya.
Kegiatan yang digagas oleh Kantor Imigrasi Jakarta Selatan itu berlangsung sejak pagi tadi diikuti oleh ribuan masyarakat baik yang mengikuti perlombaan lari dan pelayanan. Mereka tumpah ruah memenuhi kawasan parkir timur.
Dirjen Imigrasi Kumham, Silmy Karim menerangkan kegiatan lari terbagi dalam tiga kategori, yakni 10 kilometer, 5 kilometer, dan fun run. Ia pun mengharapkan kegiatan ini menjadi rutin.
“Kami menghadirkan wadah yang tak hanya mengakomodasi kebutuhan akan layanan publik yang berkualitas, namun juga memberikan manfaat kesehatan melalui penyelenggaraan Imigrasi Run di lokasi yang sama,” katanya di lokasi.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Jakarta Selatan, Felusia Sengky Ratna menerangkan pelayanan paspor yang dilakukan pihaknya semata-mata untuk membantu masyarakat. Karena itulah dirinya membuka pelayanan di luar hari kerja dan menjaring ribuan pemohon.
“Kami ingin maksimal memberikan pelayanan dengan membuka kuota 1.074 pemohon selama satu hari,” terangnya.
Menindaklanjuti itu, Sengky menegaskan membuka 16 counter pelayanan, meningkat empat counter dari yang biasa buka di kantornya kawasan Mampang, Jakarta Selatan.
Tidak hanya itu, untuk memberikan kenyamanan masyarakat. Dirinya juga membuka beberapa pelayanan ekstra mulai dari boot disabilitas, playground anak, hingga snack corner.
“Yah tentunya harapannya masyarakat menjadi betah dan nyaman,” katanya.
Arma, 33, salah satu pemohon menyambut baik kegiatan ini. Ia mengakui pelayanan buka di hari libur khususnya di GBK membantu dirinya dalam pergantian passport. "Hari biasa kadang sibuk kerja. Kalau ada ini mah kan mudah,” tutur warga Depok, Jawa Barat ini.
Arma mengakui pelayanan yang diberikan tidak lah ribet dan sulit. Ia dipermudah dengan pelayanan yang menggunakan sistem online. “Semoga aja kegiatan ini rutin. Jadi membantu kami, apalagi umumnya saat hari libur pelayanan tutup. Nah ada ini sangat terbantu,” tutupnya.
(maf)
Explore More