Sosialisasi di Tipar Timur, Caleg Partai Perindo Ani Kusumadewi Usung Sejumlah Program
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon Anggota Legislatif (Caleg) Partai Perindo DPRD Provinsi Dapil 2 DKI Jakarta, Ani Kusumadewi menjabarkan program unggulan di bidang pendidikan dan kesehatan kepada warga.
Hal tersebut disampaikan Ani saat melakukan bazar sembako murah di Jalan Tipar Timur, Gang Bodong RT01/RW03, Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Kota Jakarta Utara, Kamis (25/1/2024).
"Program kita ada di bidang kesehatan yakni memperluas jangkauan Rumah Sakit yang dapat bekerja sama dengan BPJS Kesehatan sehingga masyarakat dapat semakin terlayani," ujar Ani.
Ia menyebutkan, apabila ada caleg yang menawarkan BPJS Kesehatan gratis tidak logis, karena saat ini saja layanan kesehatan masyarakat itu sudah defisit laporan keuangannya.
"Kalau ada pihak yang mengklaim jika menang maka BPJS Kesehatan gratis tidak mungkin. Karena sekarang saja sudah defisit. Kita memperjuangkan RS ditambah agar dapat bekerja sama dengan BPJS Kesehatan," paparnya.
Apalagi kata Ani, kondisi pelayanan RS saat ini sangat memperihatinkan, di mana antrian membludak dan banyak pasien yang menunggu terlalu lama karena banyaknya warga pasien BPJS Kesehatan.
"Yang saya tawarkan itu transparansi. Termasuk jumlah rumah sakitnya. Karena sekarang ada RS yang belum bekerja sama dengan BPJS Kesehatan," terang dia.
Sedangkan dalam program pendidikan, Ani mengaku akan memperjuangkan pelayanan pendidikan yang lebih merata. "Kita ada program pendidikan karena ada yang belum mendapatkan KJP," ujarnya.
"Proses hak warga untuk mendapatkan KJP itu kita akan buat lebih transparan. Khususnya untuk warga tidak mampu yang belum mendapatkan kita perjuangkan," tambah Ani.
Hal tersebut disampaikan Ani saat melakukan bazar sembako murah di Jalan Tipar Timur, Gang Bodong RT01/RW03, Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Kota Jakarta Utara, Kamis (25/1/2024).
"Program kita ada di bidang kesehatan yakni memperluas jangkauan Rumah Sakit yang dapat bekerja sama dengan BPJS Kesehatan sehingga masyarakat dapat semakin terlayani," ujar Ani.
Ia menyebutkan, apabila ada caleg yang menawarkan BPJS Kesehatan gratis tidak logis, karena saat ini saja layanan kesehatan masyarakat itu sudah defisit laporan keuangannya.
"Kalau ada pihak yang mengklaim jika menang maka BPJS Kesehatan gratis tidak mungkin. Karena sekarang saja sudah defisit. Kita memperjuangkan RS ditambah agar dapat bekerja sama dengan BPJS Kesehatan," paparnya.
Apalagi kata Ani, kondisi pelayanan RS saat ini sangat memperihatinkan, di mana antrian membludak dan banyak pasien yang menunggu terlalu lama karena banyaknya warga pasien BPJS Kesehatan.
"Yang saya tawarkan itu transparansi. Termasuk jumlah rumah sakitnya. Karena sekarang ada RS yang belum bekerja sama dengan BPJS Kesehatan," terang dia.
Sedangkan dalam program pendidikan, Ani mengaku akan memperjuangkan pelayanan pendidikan yang lebih merata. "Kita ada program pendidikan karena ada yang belum mendapatkan KJP," ujarnya.
"Proses hak warga untuk mendapatkan KJP itu kita akan buat lebih transparan. Khususnya untuk warga tidak mampu yang belum mendapatkan kita perjuangkan," tambah Ani.