Belum Enam Bulan, Beton Jalan di Daerah Jakbar Rusak

Kamis, 10 Mei 2018 - 14:35 WIB
Belum Enam Bulan, Beton Jalan di Daerah Jakbar Rusak
Belum Enam Bulan, Beton Jalan di Daerah Jakbar Rusak
A A A
JAKARTA - Belum enam bulan setelah perbaikan jalan, sejumlah jalanan di Jakarta Barat mulai rusak. Selain bergelombang, beberapa jalan itu mulai retak-retak membelah beton jalan.

Kondisi demikian terjadi di sejumlah ruas jalan di beberapa lokasi jalan lingkungan Jakarta Barat. Jalanan itu mengalami kerusakan berat, hingga beberapa diantaranya mengganggu pengguna jalan.

Pantauan Koran SINDO, seperti yang terjadi di Jalan Surya Timur, Kedoya Utara, Kebon Jeruk dan juga Kavling DKI, Kembangan.

Di dua jalan itu kerusukan terlihat, retakan jalan hampir di temua di sejumlah titik dengan panjang kurang dari 5 meter. Kerusakan sendiri telah berlangsung lama hingga tiga bulan lebih.

Diantara beberapa yang rusak, terlihat kubangan jalan terlihat. Kubangan itu menandakan kualitas jalan sangat buruk.

Ketua RT 11/ RW05, Kedoya Utara, Marliani mengaku, kerusakan jalan terparah terlihat di Jalan Surya Timur. Retakan jalan meluas membuat membuat jalan diantaranya bergelombang. “Padahal baru selesai perbaikan 2017 lalu,” kata Marliani, Kamis (10/5/2018).

Sementara Agus (45) warga kavling DKI, Kembangan, Jakarta Barat mengatakan kerusakan disini cukup parah hanya beberapa bulan setelah perbaikan selesai pada Desember 2017.

Sekalipun telah meminta untuk melakukan perbaikan kepada lurah, camat, hingga sudin bina marga. Namun permintaan itu tak ditanggapi. “Padahal ada satu kubangan disana yang cukup parah. Pengendara harus berjalan pelan agar tak terjatuh,” ucapnya.

Anehnya, baik Marliani dan Agus. Keduanya mengaku di dua ruas itu genangan air tidak ada selama musim hujan turun. Saluran air yang baik membuat genangan tak terjadi.

“Artinya ada yang masalah dengan material bangunannya dong,” nilai Marliani.

Selain pada jalan baru enam bulan. Kerusakan juga terjadi di ruas jalan Inspeksi Grogol dan Inspeksi Banjir Kanal Barat di tambora. Di dua ruas itu jalanan bergelombang terlihat jelas.

Layaknya trek cross, jalanan itu membuat pengendara berayun. Mereka tidak bisa memacu kendaraan sekalipun jalanan sepi. Sebab selain tanpa penerangan, jalanan itu membahayakan pengguna jalan. “Pernah sampai terjatuh karena gelombang jalan,” ucap Yati (39) warga di jalan Inspeksi BKB, Tambora.

Terpisah, Kasudin Bina Marga Jakarta Barat, Riswan mengungkapkan, pihaknya telah menerima laporan adanya kerusakan jalan beton yang diperbaiki pada tahun 2017.

"Tim masih melakukan pengecekan di lapangan untuk menindaklanjuti pengaduan warga," ujar Riswan ketika dikonfirmasi.

Ia mengungkapkan, dalam memperbaiki jalan itu, sebelumnya ia telah mengalokasikan anggaran perbaikan di Kecamatan Kebon Jeruk sebesar Rp 7 miliar dan Kembangan sebesar Rp 5 miliar pada tahun 2017.

"Bila terjadi kerusakan, kami akan meminta vendor memperbaiki jalan yang mengalami kerusakan mengingat saat ini masih dalam masa perawatan," katanya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3483 seconds (0.1#10.140)