243.160 Orang Keluar Jakarta Menjelang Pemilu 2024

Selasa, 16 Januari 2024 - 08:18 WIB
loading...
243.160 Orang Keluar...
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mencatat sebanyak 243.160 orang sudah memindahkan identitas kependudukan sesuai tempat tinggal yang sebenarnya menjelang Pemilu 2024. Foto/Dok Disdukcapil DKI Jakarta
A A A
JAKARTA - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mencatat sebanyak 243.160 orang sudah memindahkan identitas kependudukan sesuai tempat tinggal yang sebenarnya menjelang Pemilu 2024. Diketahui, Provinsi DKI Jakarta masih menjadi tujuan utama perpindahan penduduk di Tanah Air.

Hal itu membuat terdapat ketidaksesuaian antara lokasi domisili sebenarnya dengan administrasi kependudukan. Sebagai contoh, ada orang yang tercatat sebagai warga Jakarta, tapi bertempat tinggal di luar Jakarta.

Untuk menangani hal tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ( Disdukcapil ) telah melakukan penataan penduduk sesuai domisili. Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaluddin mengatakan perpindahan penduduk tersebut terjadi karena Jakarta memiliki fasilitas kesehatan, pendidikan, transportasi, perumahan, dan hiburan yang lengkap.



Selain itu, Jakarta juga memiliki jaminan sosial lebih baik, jumlah lapangan kerja lebih besar, serta harapan hidup tinggi. “Warga telah memindahkan identitas kependudukan sesuai tempat tinggal yang sebenarnya. Data Konsolidasi Bersih (DKB) 2023 mencatat sebanyak 11.350.328 jumlah penduduk Jakarta di semester 1 mengalami penurunan sebanyak 12.765 orang menjadi 11.337.563 orang pada semester 2," kata Budi dalam keterangannya dikutip, Selasa (16/1/2024).

Budi menambahkan berdasarkan data yang dihimpun Disdukcapil DKI Jakarta, sebanyak 243.160 orang tercatat keluar dari Jakarta, sedangkan penduduk pendatang baru dari luar Jakarta sebanyak 136.200 orang sepanjang 2023. Ia pun menyebut penataan kependudukan sesuai domisili ini telah berhasil menurunkan jumlah penduduk pendatang baru, dari sebanyak 151.752 orang pada 2022 menjadi 136.200 orang pada 2023.

"Tren ini akan terus menurun hingga awal 2024 seiring berjalannya sosialisasi kepada warga mengenai penerapan identitas penduduk sesuai domisili," ucapnya.

Lebih lanjut, Budi mengatakan masyarakat dapat memantau secara langsung pergerakan data kependudukan secara online melalui website 'dariku untukmu' pada laman Disdukcapil DKI Jakarta. “Beberapa warga yang saat ini terlihat masih ada yang datang ke Jakarta dikarenakan pengaruh daya tarik Jakarta dengan fasilitas penunjang untuk kesejahteraan warganya. Kita akan terus melakukan upaya terbaik untuk menekan angka pendatang tersebut,” pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1571 seconds (0.1#10.140)