Kerap Disambangi Pembunuh, Ini Kata Pemilik Kontrakan Kirai

JAKARTA - Pemilik kontrakan, Lukman (55) mengaku akan usir rekan Supriyanto (20) alias Kirai, pelaku pembunuhan terhadap Purnawirawan TNI AL, Hunaedi. Sebab, dia tak mau kontrakannya itu menjadi negatif.

Lukman mengatakan, dia kaget saat tahu Kirai kerap mendatangi kontrakan miliknya. Adapun yang menyewa bukanlah atas nama Supriyanto, tapi temannya Kirai. "Yang ngontrak itu temannya, bukan dia," ujarnya di Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (13/4/2018).

Pasca penangkapan pada Kirai, kata dia, dia akan mengusir rekan Supriyanto dari kontrakan. April ini bulan terakhir dia memperkenankan rekan Supriyanto alias Kiray bersemayam. (Baca: Habisi Nyawa Pensiunan TNI, Pelaku Nekat karena Tepergok Merampok )

"Adanya ini, saya tak mau lagi dong perpanjang kontrakan dia, biar saja lah dia pergi, daripada makin kena imbas jeleknya juga," katanya.

Terdapat 17 unit kontrakan yang disewakan dengan jumlah lantainya dua. Pelbagai profesi menjadi penghuni kontrakan. Semisal, karyawan rumah sakit, toko kelontong, tempat makan, pengemudi ojek daring, dan karyawan mini market.

Sedang biaya mengontrak rekan Kirai seharga Rp600 ribu perbulan, yang mana dia baru menyewa selama dua Minggu. Pemilik kontrakan pun kerap mendapat aduan warga, di lantai dua tempat Kirai nongkrong kerap menimbulkan kegaduhan.