Gandeng Masjid Istiqlal, BI Jakarta Dorong Industri Halal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tingginya populasi muslim di Indonesia, khususnya Jakarta mendorong Bank Indonesia (BI) perwakilan Jakarta meningkatkan industri halal .
Sebagai realisasinya, Kepala Kantor Perwakilan BI Jakarta Arlyana Abubakar bersama Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) menyerahkan sertifikat halal kepada Rumah Pemotongan Hewan/Unggas serta pelaku usaha di Jakarta, Jumat (12/1/2024).
"Kolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta dan lembaga-lembaga terkait, termasuk melalui Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) membawa hasil positif," ujar Arlyana.
Upaya demikian membuat BI menyabet enam penghargaan Anugerah Adinata Syariah 2023 sebagai pengakuan terhadap inisiatif pengembangan ekonomi syariah di daerah.
Menurut dia, industri halal mampu mendorong pertumbuhan ekonomi. Karena itulah sejak 2023 lalu pihaknya telah berkonsentrasi mengatasi hal ini dengan beberapa hal tercapai yaitu Pendirian 3 Lembaga Pendampingan Proses Produk Halal (LP3H) di LP3H Darunnajah, LP3H LDII, dan LP3H STAIMI. Sertifikasi Halal untuk 2 Kawasan Halal Rumah Potong Hewan dan Unggas (RPH/U) Rorotan dan Pasar Minggu.
Langkah strategis juga diwujudkan dengan memberikan sertifikasi halal untuk 48 pelaku usaha di kawasan Masjid Istiqlal. Sertifikat Pelatihan untuk 35 Petugas Pendamping Proses Produk Halal LP3H Istiqlal Halal Center yang berasal dari berbagai masjid dan pesantren di Jakarta.
"Selain itu, kami memberikan sertifikat pelatihan untuk 30 peserta penyelia halal yang merupakan UMKM DKI Jakarta," tutur Arlyana.
Kegiatan yang diselenggarakan Kantor Perwakilan BI Jakarta bersama Badan Pengelola Masjid (BPM) Istiqlal dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) mendapat sambutan hangat masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan itu Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Rizki Handayani Mustafa, Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham, serta seluruh anggota KDEKS DKI Jakarta.
"Salah satu langkah penting yang diambil pemerintah dalam menegaskan komitmen Indonesia menjadi pusat halal dunia adalah kewajiban sertifikasi halal bagi pelaku usaha makanan dan minuman sesuai Peraturan Pemerintah No 39 Tahun 2021," ujar Rizki.
Dia berharap masyarakat tidak hanya meningkatkan kepatuhan pada prinsip halal, tetapi juga memberikan perlindungan kepada konsumen, terutama masyarakat muslim.
Masih dalam kegiatan sama, Bank Indonesia Jakarta juga turut memberikan bantuan kepada Masjid Istiqlal berupa sarana prasarana operasional Masjid melalui Program Sosial Dedikasi untuk Negeri yang diserahkan langsung Kepala Perwakilan BI Jakarta kepada Imam Besar Masjid Istiqlal.
"Kami berkomitmen untuk terus bersinergi dengan instansi terkait, menjaga perlindungan konsumen, dan mendorong pengembangan ekonomi serta keuangan syariah sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru," kata Arlyana.
Sebagai realisasinya, Kepala Kantor Perwakilan BI Jakarta Arlyana Abubakar bersama Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) menyerahkan sertifikat halal kepada Rumah Pemotongan Hewan/Unggas serta pelaku usaha di Jakarta, Jumat (12/1/2024).
"Kolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta dan lembaga-lembaga terkait, termasuk melalui Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) membawa hasil positif," ujar Arlyana.
Upaya demikian membuat BI menyabet enam penghargaan Anugerah Adinata Syariah 2023 sebagai pengakuan terhadap inisiatif pengembangan ekonomi syariah di daerah.
Menurut dia, industri halal mampu mendorong pertumbuhan ekonomi. Karena itulah sejak 2023 lalu pihaknya telah berkonsentrasi mengatasi hal ini dengan beberapa hal tercapai yaitu Pendirian 3 Lembaga Pendampingan Proses Produk Halal (LP3H) di LP3H Darunnajah, LP3H LDII, dan LP3H STAIMI. Sertifikasi Halal untuk 2 Kawasan Halal Rumah Potong Hewan dan Unggas (RPH/U) Rorotan dan Pasar Minggu.
Langkah strategis juga diwujudkan dengan memberikan sertifikasi halal untuk 48 pelaku usaha di kawasan Masjid Istiqlal. Sertifikat Pelatihan untuk 35 Petugas Pendamping Proses Produk Halal LP3H Istiqlal Halal Center yang berasal dari berbagai masjid dan pesantren di Jakarta.
"Selain itu, kami memberikan sertifikat pelatihan untuk 30 peserta penyelia halal yang merupakan UMKM DKI Jakarta," tutur Arlyana.
Kegiatan yang diselenggarakan Kantor Perwakilan BI Jakarta bersama Badan Pengelola Masjid (BPM) Istiqlal dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) mendapat sambutan hangat masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan itu Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Rizki Handayani Mustafa, Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham, serta seluruh anggota KDEKS DKI Jakarta.
"Salah satu langkah penting yang diambil pemerintah dalam menegaskan komitmen Indonesia menjadi pusat halal dunia adalah kewajiban sertifikasi halal bagi pelaku usaha makanan dan minuman sesuai Peraturan Pemerintah No 39 Tahun 2021," ujar Rizki.
Dia berharap masyarakat tidak hanya meningkatkan kepatuhan pada prinsip halal, tetapi juga memberikan perlindungan kepada konsumen, terutama masyarakat muslim.
Masih dalam kegiatan sama, Bank Indonesia Jakarta juga turut memberikan bantuan kepada Masjid Istiqlal berupa sarana prasarana operasional Masjid melalui Program Sosial Dedikasi untuk Negeri yang diserahkan langsung Kepala Perwakilan BI Jakarta kepada Imam Besar Masjid Istiqlal.
"Kami berkomitmen untuk terus bersinergi dengan instansi terkait, menjaga perlindungan konsumen, dan mendorong pengembangan ekonomi serta keuangan syariah sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru," kata Arlyana.
(jon)