Melawan, Empat Pelaku Pengganjal ATM Ditembak Polisi

JAKARTA - Empat anggota komplotan pembobol rekening bank ditembak petugas Polres Jakarta Barat dari sejumlah tempat berbeda. Komplotan ini sudah meraup hasil kejahatan sebesar Rp700 juta dengan modus mengganjal mesin ATM.

Keempat pelaku yang ditembak petugas yakni, Mulyadi (40), Rusdi Bawono (37), Firmansyah (29) dan Irfan Maulana (39). Kanit Krimum Polresro Jakarta Barat, AKP Rulian Sauri mengatakan, tertangkap para pelaku ini merupakan hasil kerja sama dengan Unit Siber Polres yang melakukan patroli siber.

Petugas terlebih dahulu menangkap Mulyadi dan Rusdi di Hotel Golden Sky, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat, 6 April 2018 lalu. Dari sana tim gabungan kembali menangkap Firmansyah di Jalan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat pada Sabtu, 7 April 2018 dan Irfan Maulana di Kampung Caringin , Cisoka, Kabupaten Tangerang, pada Minggu, 8 April 2018 kemarin.

“Saat ditangkap, keempat pelaku ini melakukan perlawanan sehingga kami terpaksa melumpuhkan kaki mereka dengan timah panasa," kata Rulian ketika dikonfirmasi pada Selasa (10/8/2018).

Ruli menjelaskan, tersangka Rusdi berperan memasukkan tusuk gigi, mengganjal mesin ATM, Mulyadi menipu dan menukar atm korban. Irfam mengintip PIN korban, sedang Firmansyah mengamati situasi.

Rulian menuturkan, keempat pelaku telah melakukan aksi mengganjal mesin ATM di 36 lokasi di Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Bekasi.
"Dari 36 lokasi ini para pelaku meraup hasil kejahatan sebesar Rp700 juta," ucap Ruli.