Kasus Pembunuhan Pensiunan TNI AL, Polisi Targetkan Seminggu Tuntas

Minggu, 08 April 2018 - 18:32 WIB
Kasus Pembunuhan Pensiunan TNI AL, Polisi Targetkan Seminggu Tuntas
Kasus Pembunuhan Pensiunan TNI AL, Polisi Targetkan Seminggu Tuntas
A A A
JAKARTA - Polres Jakarta Selatan telah mengidentifikasi pelaku pembunuhan pensiunan TNI AL Hunaidi (82). Polres Jakarta Selatan sendiri menargetkan dalam seminggu kasus ini sudah tuntas.

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar mengatakan, pihaknya sudah menemukan titik terang pelaku pembunuhan terhadap Hunaidi. "Yang kita curigai sudah ada, tapi kita harus mencari fakta-fakta terhadap pelaku," katanya kepada wartawan, Minggu (8/4/2018).

Indra menjelaskan tim masih bekerja untuk mengungkap kasus ini. Sejauh ini, ada enam saksi yang telah diperiksa oleh polisi. "Sekarang jelas masih bekerja karena harus mengungkap kasus ini. Tidak secepat yang dibayangkan. Semua sudah kita periksa saksi-saksi, yang terkait semua diperiksa," tegasnya.

Selain itu, Indra meminta waktu selama seminggu untuk mencari pembunuh pensiunan TNI AL. Semua metode dikerahkan untuk mengungkap tabir kasus. (Baca: Perampokan di Cilandak, Kakek 71 Tahun Diarikan ke Rumah Sakit )

"Masih ada juga anggota di TKP. Kita minta waktu paling lama seminggu tuntas. Kita gunakan scientific investigation," tukasnya.

Sementara itu, anak keempat dari Hunaedi Siti Maisaroh mengaku kalau ibunya Sopiah sempat melihat pelaku yang membunuh Hunaedi. Sopiah diketahui ada di kediaman saat kejadian nahas tersebut terjadi.

Pada Siti, Sopiah menyebut terduga pelaku berbadan gemuk, dan tubuhnya pendek. "Ibu bilang pelakunya itu gemuk, pendek," katanya.

Tapi, kata dia sang ibu tak terlalu lihat jelas wajah pelaku, mengingat penglihatan sang ibu juga mulai menurun di usianya yang mulai senja. Tapi, meski begitu ia yakin hal itu benar karena ingatan ibunya masih baik menurut dia.

seperti diketahui, Hunaidi dibunuh pada Kamis (5/4) sekitar pukul 18.00 WIB. Korban sempat bergumul dengan pelaku sebelum tewas. Darah terlihat berceceran di sekitar ruangan. Polisi menduga pelaku pembunuhan Hunaidi lebih dari satu orang. Dugaan itu berasal dari jejak terakhir pelaku yang ditemukan polisi saat olah tempat kejadian perkara (TKP).

Sebelumnya diberitakan, seorang kakek usia 71 tahun yang merupakan pensiunan TNI AL ditemukan bersimbah darah di rumahnya pada Kamis 5 April 2018. Istri korban yang melihat langsung peristiwa itu luput dari maut setelah menyelamatkan diri dan meminta pertolongan tetangga.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6661 seconds (0.1#10.140)