Cuaca Ekstrem, Pohon Tumbang hingga Banjir Landa Jakarta

Sabtu, 06 Januari 2024 - 17:26 WIB
loading...
Cuaca Ekstrem, Pohon Tumbang hingga Banjir Landa Jakarta
Sejumlah warga nekat melewati banjir di Jalan Kemang Utara IX, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (4/1/2024). FOTO/MPI/Aldhi Chandra Setiawan
A A A
JAKARTA - Hujan deras yang disertai dengan angin kencang selain menyebabkan pohon tumbang juga mengakibatkan sejumlah wilayah di Jakarta terendam banjir.

Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang menjelaskan pohon tumbang terjadi di Jalan Melawai Raya No.197, RT1/6, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan. "Pohon tumbang sekitar Pukul 15:02 WIB dan sudah ditangani oleh 1 Unit TRC BPBD, 1 unit PPSU, 1 Unit Dishut," ujar Michael, Sabtu (6/1/2024).

Michael juga menyebutkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sejak Jumat, 5 Januari 2023 kemarin hingga hari ini menyebabkan kenaikan status Pos Angke Hulu Siaga 3 (Waspada) pada Sabtu (06/01) pukul 00:00 WIB dan Siaga 2 (Siaga) pada pukul 06:00 WIB.



"Hal ini menyebabkan menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta. Kami mencatat genangan yang saat ini terjadi di 3 RT dan 4 ruas jalan tergenang," lanjutnya.

Tiga Rukun Tetangga (RT) yang tergenang di antaranya yakni 1 RT di Kelurahan Rawa Buaya dengan ketinggian 30 centimeter (cm). Kemudian dua RT di Kelurahan Kembangan Selatan tergenang dengan ketinggian 40 cm. "Penyebabnya curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke Hulu," ucap Michael.



Sedangkan empat ruas jalan yang tergenang banjir yakni, Jalan Taman Kemang, Mampang Prapatan, Bangka, Jakarta Selatan dengan ketinggian air 10 cm, kemudian Jalan Darmawangsa Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dengan ketinggian air 10 cm

Selain itu, Jalan Ciledug Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dengan ketinggian air mencapai 30 cm, dan Jalan Arteri Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dengan ketinggian air mencapai 20 cm.

Sebelumnya, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan, dalam sepekan terakhir, cuaca ekstrem berupa hujan lebat turut memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor di beberapa daerah.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2836 seconds (0.1#10.140)