Pemprov DKI Imbau Warga Waspadai Cuaca Ekstrem hingga 10 Januari 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkap adanya potensi curah hujan tinggi hingga 10 Januari 2024. Masyarakat diminta mewaspadai cuaca ekstrem tersebut.
"Waspada cuaca ekstrem di Jabodetabek pada 3-10 Januari 2024," tulis BPBD DKI Jakarta melalui akun Instagram resminya @bpbddkijakarta, Jumat (5/1/2024).
BPBD menjelaskan, hasil analisis terkini, BMKG mengidentifikasi adanya potensi peningakatan curah hujan dalam periode sepekan ke depan di beberapa wilayah Indonesia. Kondisi tersebut dipicu oleh peningkatan aktivitas dinamika atmosfer seperti Monsun Asia Musim Dingin yang mulai menunjukkan dampaknya terhadap potensi peningkatan massa udara basah di sekitar wilayah Indonesia.
Kemudian aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) sudah mulai memasuki wilayah Indonesia dan dalam sepekan ke depan secara tidak langsung dapat memicu peningkatan potensi hujan sedang-lebat di beberapa wilayah.
"Kondisi tersebut juga diperkuat dengan adanya aktifitas gelombang Rossby di wilayah Indonesia bagian barat dan cukup bertahan hingga 5 hari ke depan," katanya.
Dengan memperhatikan kondisi dinamika atmosfer tersebut, dalam waktu sepekan ke depan (3-10 Januari 2024), perlu diwaspadai potensi hujan intensitas hingga lebat pada siang hingga menjelang malam hari di sebagian wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.
Kemudian pada malam hingga dini hari, perlu diwaspadai potensi hujan intensitas hingga LEBAT di sebagian wilayah Kep. Seribu, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Timur bagian utara, Jakarta Barat bagian utara.
"Mengamati potensi tersebut, BMKG memberikan peringatan dini terdapat potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang hingga sepekan kedepan di wilayah DKI Jakarta," ucapnya.
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrem. Informasi banjir terkini dapat dipantau melalui situs https://pantaubanjir.jakarta.go.id/peta-banjir-berbasiskan-rt," katanya.
"Waspada cuaca ekstrem di Jabodetabek pada 3-10 Januari 2024," tulis BPBD DKI Jakarta melalui akun Instagram resminya @bpbddkijakarta, Jumat (5/1/2024).
BPBD menjelaskan, hasil analisis terkini, BMKG mengidentifikasi adanya potensi peningakatan curah hujan dalam periode sepekan ke depan di beberapa wilayah Indonesia. Kondisi tersebut dipicu oleh peningkatan aktivitas dinamika atmosfer seperti Monsun Asia Musim Dingin yang mulai menunjukkan dampaknya terhadap potensi peningkatan massa udara basah di sekitar wilayah Indonesia.
Kemudian aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) sudah mulai memasuki wilayah Indonesia dan dalam sepekan ke depan secara tidak langsung dapat memicu peningkatan potensi hujan sedang-lebat di beberapa wilayah.
"Kondisi tersebut juga diperkuat dengan adanya aktifitas gelombang Rossby di wilayah Indonesia bagian barat dan cukup bertahan hingga 5 hari ke depan," katanya.
Dengan memperhatikan kondisi dinamika atmosfer tersebut, dalam waktu sepekan ke depan (3-10 Januari 2024), perlu diwaspadai potensi hujan intensitas hingga lebat pada siang hingga menjelang malam hari di sebagian wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.
Kemudian pada malam hingga dini hari, perlu diwaspadai potensi hujan intensitas hingga LEBAT di sebagian wilayah Kep. Seribu, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Timur bagian utara, Jakarta Barat bagian utara.
"Mengamati potensi tersebut, BMKG memberikan peringatan dini terdapat potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang hingga sepekan kedepan di wilayah DKI Jakarta," ucapnya.
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrem. Informasi banjir terkini dapat dipantau melalui situs https://pantaubanjir.jakarta.go.id/peta-banjir-berbasiskan-rt," katanya.
(abd)