2 Jam Tak Turun dari Atap Rumahnya saat Perbaiki Bocor, Pria 60 Tahun Ditemukan Tewas
loading...
A
A
A
BOGOR - Seorang pria berusia 60 tahun Sukendar ditemukan meninggal dunia di atas rumahnya daerah Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor , Kamis (4/1/2024). Evakuasi jenazah almarhum berlangsung dramatis oleh tim SAR gabungan.
Lurah Pasir Jaya Giri Maya Yudistira mengatakan peristiwa itu berawal ketika Sukendar naik ke atap rumah sekitar pukul 12.00 WIB. Sukendar diketahui hendak memperbaiki atap rumahnya yang bocor.
"Jam 12.00 siang itu almarhum naik ke atas untuk melapisi bocor-bocor di dak atas. Jam 14.00 WIB enggak turun, makanya tadi pihak keluarga naik ke atas, ternyata begitu dilihat di atas sudah telungkup," kata Giri di lokasi, Kamis (4/1/2024).
Hasil pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan unsur listrik dari kematian Sukendar. Pihaknya akan berkoordinasi dengan keluarga Sukendar tentang perlu tidaknya jenazah diperiksa di rumah sakit.
"Dicek oleh medis tenyata itu enggak ada aliran listrik itu kematiannya normal, adapun pendarahan di hidung mungkin benturan dari di saat tertelungkup. Kita koordinasi dengan pihak keluarga, apakah perlu untuk kita cek di rumah sakit atau tidak," ungkapnya.
Sementara itu, Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Damkar Kota Bogor Amid Suwardi mengatakan dugaan sementara Sukendar meninggal dunia karena sakit. Adapun proses evakuasi oleh tim SAR gabungan cara vertical rescue menggunakan tali.
"Rencananya lagi membetulkan bocoran dan korban sudah 2 kali naik, yang kedua melalui plafon kemungkinan ada indikasi penyakit jantung. Alhamdulillah sudah dievakuasi tidak ada kendala, teman-teman mengevakuasi korban dengan vertical rescue menggunakan tali," pungkasnya.
Lurah Pasir Jaya Giri Maya Yudistira mengatakan peristiwa itu berawal ketika Sukendar naik ke atap rumah sekitar pukul 12.00 WIB. Sukendar diketahui hendak memperbaiki atap rumahnya yang bocor.
"Jam 12.00 siang itu almarhum naik ke atas untuk melapisi bocor-bocor di dak atas. Jam 14.00 WIB enggak turun, makanya tadi pihak keluarga naik ke atas, ternyata begitu dilihat di atas sudah telungkup," kata Giri di lokasi, Kamis (4/1/2024).
Hasil pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan unsur listrik dari kematian Sukendar. Pihaknya akan berkoordinasi dengan keluarga Sukendar tentang perlu tidaknya jenazah diperiksa di rumah sakit.
"Dicek oleh medis tenyata itu enggak ada aliran listrik itu kematiannya normal, adapun pendarahan di hidung mungkin benturan dari di saat tertelungkup. Kita koordinasi dengan pihak keluarga, apakah perlu untuk kita cek di rumah sakit atau tidak," ungkapnya.
Sementara itu, Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Damkar Kota Bogor Amid Suwardi mengatakan dugaan sementara Sukendar meninggal dunia karena sakit. Adapun proses evakuasi oleh tim SAR gabungan cara vertical rescue menggunakan tali.
"Rencananya lagi membetulkan bocoran dan korban sudah 2 kali naik, yang kedua melalui plafon kemungkinan ada indikasi penyakit jantung. Alhamdulillah sudah dievakuasi tidak ada kendala, teman-teman mengevakuasi korban dengan vertical rescue menggunakan tali," pungkasnya.
(rca)