Amankan Malam Muda Mudi Jakarta, Satpol PP DKI Siagakan 1.640 Personel

JAKARTA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi DKI Jakarta menyiagakan ribuan personel untuk mengamankan rangkaian acara Malam Muda-Mudi Jakarta Kota Global. Kegiatan ini digelar di sepanjang Jalan MH Thamrin-Jalan Jenderal Sudirman dan di tingkat Kota/Kabupaten Administrasi sebagai rangkaian acara Malam Tahun Baru.

Kepala Satpol PP Provinsi DKI Jakarta Arifin menyampaikan, jajaran Satpol PP DKI Jakarta akan mengantisipasi kerumunan dan membantu pengaturan arus pengunjung di sekitar lokasi acara atau panggung hiburan.

"Total personel yang disiagakan pada Perayaan Malam Tahun Baru 2024 yaitu 1.640 orang. Dengan rincian, 930 personel akan mengamankan acara Malam Muda Mudi di sepanjang Jalan MH Thamrin-Jalan Jenderal Sudirman," kata Arifin dalam keterangannya dikutip, Kamis (28/12/2023).

"Dan 360 personel mengamankan acara hiburan Tahun Baru 2024 di tingkat Kota/Kabupaten Administrasi. Kemudian, sebanyak 350 personel juga akan mengamankan ruang publik pada Libur Tahun Baru 1 Januari 2024," tambahnyak.



Jajaran Satpol PP Provinsi DKI kata Arifin, akan mengendalikan ketenteraman dan ketertiban umum pada Perayaan Malam Tahun Baru 2024 di titik-titik ruang publik. Kami akan berupaya meminimalisir potensi pelanggaran Peraturan Daerah (Perda).

"Seperti antisipasi terhadap adanya Pedagang Kecil Mandiri (PKM) dan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS)," ujarnya.

Arifin juga mengatakan, jajaran Satpol PP Provinsi DKI Jakarta juga akan menyiapkan 56 pos Pamdumas (Pengamanan dan Pengaduan Masyarakat) di sepanjang Jalan MH Thamrin-Jalan Jenderal Sudirman untuk pengaduan apabila salah satu anggota keluarga terpisah/anak hilang maupun kehilangan barang berharga lainnya.

"Jika terdapat laporan tindak kriminal, jajaran Satpol PP Provinsi DKI Jakarta akan segera menindak lanjuti bersama pihak kepolisian. Kami selalu berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk menjaga dan mengamankan seluruh kegiatan di malam tahun baru. Kami berharap, masyarakat dapat mematuhi aturan-aturan yang berlaku," ungkapnya.

Lebih lanjut, Arifin pun mengajak masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta.

"Sebagai antisipasi perkembangan kasus Covid-19 di Jakarta, kami juga mengajak masyarakat untuk kembali menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya.