Fenomena Super Moon, Anies Instruksikan 3 Dinas untuk Lakukan Ini

Selasa, 30 Januari 2018 - 15:56 WIB
Fenomena Super Moon, Anies Instruksikan 3 Dinas untuk Lakukan Ini
Fenomena Super Moon, Anies Instruksikan 3 Dinas untuk Lakukan Ini
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan sejumlah instruksi ke ke Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI, dan Dikmental (Biro Pendidikan Mental dan Spiritual DKI) terkait fenomena super moon yang akan terjadi pada Rabu, 30 Januari 2018 besok malam.

Anies mengatakan, telah menginstruksikan kepada Dinas Pendidikan DKI agar semua guru memanfaatkan fenomena itu sebagai bahan belajar siswa-siswi, utamanya tentang sains dan teknologi. Bukan hanya tentang perbintangan, tapi juga fenomena lain menyelimutinya.

Anies menuturkan, di pesisir pantai utara, akan ada kenaikan air laut dan itu merupakan bahan pelajaran pula. Untuk mengantisipasi pasang laut akibat gerhana pun, lanjut Anies, sudah dilakukan dengan memastikan semua pompa air berfungsi dengan baik.

"Warga yang tinggal di sepanjang pesisir pantai utara Jakarta sudah diberitahu akan ada gerhana sehingga semuanya bisa mengantisipasi, termasuk pengecekan alarm pasang laut," kata Anies pada wartawan Selasa (30/12018).

Kedua, lanjut Anies, instruksi ditujukan kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaaan untuk membuka sejumlah fasilitas pariwisata, seperti di Plaza Teater, TIM, Tugu Monas, Setu Babakan, Museum Fatahillah, Kepulauan Seribu, anjungan DKI Jakarta di TMII, dan di Taman Impian Jaya Ancol. Sehingga, warga yang ingin menyaksikan fenomena alam itu dari tempat-tempat tersebut bisa dilakukan karena terbuka untuk umum.

Anies pun berharap langit tak mendung ataupun hujan sehingga kegiatan peneropongan tak terganggu."Namun, untuk di Puncak Monas ini terbatas, hanya 500 orang yang bisa masuk ke dalam karena kapasitas yang terbatas, jadi nanti first time, first sold di tempat itu," jelasnya.

Anies menambahkan, instruksi juga dilakukan kepada Kepala Biro Dikmental untuk memberikan pemberitahuan pada pengelola fasilitas agama di Jakarta ini, utamanya masjid-masjid agar menyelenggarakan salat gerhana di waktu tersebut.

"Alhamdulillah persiapannya sudah semua dan fenomena gerhana ini terjadi bukan fenomena tahunan. Ini fenomena yang unik, kebetulan di Jakarta kita dapat kesempatan untuk menyaksikan. Insya Allah kita siapkan dan mari kita manfaatkan," ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6260 seconds (0.1#10.140)