Soal Becak, Taufik: Warga Lingkungan Perlu untuk Belanja ke Pasar
A
A
A
JAKARTA - Keinginan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk "menghidupkan" kembali becak di Ibu Kota masih menuai pro dan kontra. Bagi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik, keberadaan becak tidak perlu dipermasalkan selama ada pengaturan yang benar.
"Becak itu yang saya tahu (beroperasi) di jalan lingkungan. Misalnya di tempat saya di Warakas, iya perlu becak. Enggak mungkin becak datang ke jalan raya Jati Baru, maupun ke Monas, itukan dia hanya di jalan lingkungan," ujar Taufik kepada wartawan, Minggu (21/1/2018). (Baca: Becak Bakal Beroperasi Kembali, Pengamat: Asal Ada Regulasinya)
Selain sebagai angkutan jalan lingkungan, Taufik melihat becak masih dibutuhkan sebagian warga Jakarta yang hendak berbelanja ke pasar tradisional. "Anda lihat di tempat saya ini di Warakas, perlu becak buat ke pasar. Becak kan bisa buat bawa barang belanjaan juga," tuturnya.
Untuk menjaga agar moda transportasi tradisional itu bisa tetap berada di jalan lingkungan, Satpol PP perlu dikerahkan melakukan pengawasan. "Tinggal nanti Satpol PP yang jaga dan diberikan rambu," sebut Taufik. (Baca: 50 Becak Siap Antar Tamu Pernikahan Kahiyang-Bobby)
Menurut Taufik, tidak perlu khawatir apabila keberadaan becak nantinya menimbulkan gesekan dengan moda angkutan lain. "Engak ada gesekan, masing-masing ada rezekinya, Tuhan sudah mengaturnya. Sama saja antara taksi online dan taksi existing," pungkasnya.
"Becak itu yang saya tahu (beroperasi) di jalan lingkungan. Misalnya di tempat saya di Warakas, iya perlu becak. Enggak mungkin becak datang ke jalan raya Jati Baru, maupun ke Monas, itukan dia hanya di jalan lingkungan," ujar Taufik kepada wartawan, Minggu (21/1/2018). (Baca: Becak Bakal Beroperasi Kembali, Pengamat: Asal Ada Regulasinya)
Selain sebagai angkutan jalan lingkungan, Taufik melihat becak masih dibutuhkan sebagian warga Jakarta yang hendak berbelanja ke pasar tradisional. "Anda lihat di tempat saya ini di Warakas, perlu becak buat ke pasar. Becak kan bisa buat bawa barang belanjaan juga," tuturnya.
Untuk menjaga agar moda transportasi tradisional itu bisa tetap berada di jalan lingkungan, Satpol PP perlu dikerahkan melakukan pengawasan. "Tinggal nanti Satpol PP yang jaga dan diberikan rambu," sebut Taufik. (Baca: 50 Becak Siap Antar Tamu Pernikahan Kahiyang-Bobby)
Menurut Taufik, tidak perlu khawatir apabila keberadaan becak nantinya menimbulkan gesekan dengan moda angkutan lain. "Engak ada gesekan, masing-masing ada rezekinya, Tuhan sudah mengaturnya. Sama saja antara taksi online dan taksi existing," pungkasnya.
(thm)