Senggolan di Jalan, Pria Ini Ditusuk Pencacah Es
A
A
A
JAKARTA - Nasib nahas dialami Dwiko Pandiangan (53). Pria kelahiran Medan, Sumatera Utara ini ditusuk oleh dua orang tak dikenal menggunakan senjata tajam pencacah es.
Sudarsono, tetangga korban menuturkan, berdasarkan keterangan Caecilia (40), adik ipar korban, peristiwa penusukan yang dialami Dwiko terjadi pukul 11.00 WIB. Saat itu korban hendak pulang ke rumahnya di Kav Pelita Air Service Blok B/6 RT4/15 Pancoran Mas, Depok, Minggu (7/1/2018).
Saat melintas di depan SMAN 1 Depok, kata dia, motor yang dikendarai korban bersenggolan dengan mobil pick up yang ditumpangi tiga orang. "Korban sempat terlibat adu mulut, namun tidak sampai saling pukul," ujarnya.
Menurut dia, korban kemudian melanjutkan perjalanannya. Namun, saat sepeda motornya berhenti di lampu merah. Tiba-tiba dua orang yang sebelumnya berselisih dengan korban datang dan menusukkan senjata tajam tersebut. Usai melakukan aksinya, kedua pelaku langsung melarikan diri.
"Dengan kondisi pisau pencacah es masih menancap, korban mengendarai motornya ke RS Bakti Yuda. Namun karena keterbatasan peralatan medis, korban dirujuk ke RS Fatmawati," ucapnya.
Pihak keluarga sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Pancoran Mas, Depok dan meminta aparat kepolisian segera menangkap para pelakunya. "Kami juga meminta DLLAJ Depok memasang kamera pengawas CCTV di lampu merah dan tempat keramaian," ujarnya.
Sudarsono, tetangga korban menuturkan, berdasarkan keterangan Caecilia (40), adik ipar korban, peristiwa penusukan yang dialami Dwiko terjadi pukul 11.00 WIB. Saat itu korban hendak pulang ke rumahnya di Kav Pelita Air Service Blok B/6 RT4/15 Pancoran Mas, Depok, Minggu (7/1/2018).
Saat melintas di depan SMAN 1 Depok, kata dia, motor yang dikendarai korban bersenggolan dengan mobil pick up yang ditumpangi tiga orang. "Korban sempat terlibat adu mulut, namun tidak sampai saling pukul," ujarnya.
Menurut dia, korban kemudian melanjutkan perjalanannya. Namun, saat sepeda motornya berhenti di lampu merah. Tiba-tiba dua orang yang sebelumnya berselisih dengan korban datang dan menusukkan senjata tajam tersebut. Usai melakukan aksinya, kedua pelaku langsung melarikan diri.
"Dengan kondisi pisau pencacah es masih menancap, korban mengendarai motornya ke RS Bakti Yuda. Namun karena keterbatasan peralatan medis, korban dirujuk ke RS Fatmawati," ucapnya.
Pihak keluarga sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Pancoran Mas, Depok dan meminta aparat kepolisian segera menangkap para pelakunya. "Kami juga meminta DLLAJ Depok memasang kamera pengawas CCTV di lampu merah dan tempat keramaian," ujarnya.
(rhs)