Profil AKBP Iver Son Manossoh, Pemburu Teroris Poso Orang Dekat Jenderal Fadil Imran
loading...
A
A
A
Sejak itu Iver terus bergerak bersama tim pusat. Pada tahun 2007, operasi penangkapan beberapa pelaku teror berlangsung. Secara bersamaan berlangsung proses sidang sejumlah perkara besar, mulai rentetan Bom Tentena (2005), Bom Pasar Palu (2005) dan penembakan jaksa (2005) yang berlangsung di Jakarta. Mau tak mau mobilitasnya Jakarta-Palu-Poso semakin sering.
Penumpasan terorisme terus terjadi di sejumlah daerah hingga akhirnya sidang-sidang Operasi Poso tuntas. Iver kemudian melanjutkan dinas sebagai Satgas Anti Teror Densus 88 Mabes Polri hingga 2012.
Pada tahun yang sama, ia mengajukan permohonan pindah tugas di Manado Sulawesi Utara. Awalnya permohonan tersebut ditolak Tito Karnavian yang menyarankan agar Iver melanjutkan sekolah.
Namun ia berhasil meyakinkan Staf Biro SDM Mabes Polri sehingga surat permohonan itu turun dan ia pindah ke Manado. Iverson sempat mengemban sejumlah jabatan di Sulawesi Utara.
Namun pada 2016 ia harus kembali ke Jakarta. Tito membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Merah Putih. Idham Azis sebagai Kasatgas dan Fadil Imran sebagai perangkat Satgas. Mau tak mau ia harus kembali ke ibu kota.
Selepas itu, Iverson tercatat mengemban beberapa jabatan. Mulai Kanit Dit Krimsus PMJ, Wakasatreskrim Jakarta Barat, Kapolsek Tambora, Wakapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Kapolsek Menteng, Kapolsek Tamansari hingga kini Koorspripim Polda Metro Jaya.
Kedekatan dengan Fadil Imran terus berlanjut. Mulai aktivitas kegiatan Satgas hingga penangkapan paling besar kasus narkoba 1,4 ton.
Dalam perjalanan kerirnya, Iver Son sudah beberapa kali mendapatkan penghargaan dari Pimpinan Polri hingga Presiden. Di antaranya, Penghargaan Kapolri dalam Operasi Tim Satgas Bareskrim Polri di Poso.(2005-2007), Penghargaan Presiden SBY (2012) ketika bertugas di Densus 88 AT Mabes Polri, dan dua PIN Emas Kapolri (2017-2018) ketika tergabung dalam tim satgas khusus Mabes Polri.
- Kanit 3 Subdit 2 Ditreskrimsus Polda Metro Jaya (2016)
- Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat (2017)
- Kapolsek Metro Tambora (2018)
- Wakapolres Tanjungpriok (2020)
- Kapolsek Metro Menteng (2020)
- Kapolsek Metro Tamansari (2021)
- Koorspripim Polda Metro Jaya (2021)
- Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara (2023)
Penumpasan terorisme terus terjadi di sejumlah daerah hingga akhirnya sidang-sidang Operasi Poso tuntas. Iver kemudian melanjutkan dinas sebagai Satgas Anti Teror Densus 88 Mabes Polri hingga 2012.
Pada tahun yang sama, ia mengajukan permohonan pindah tugas di Manado Sulawesi Utara. Awalnya permohonan tersebut ditolak Tito Karnavian yang menyarankan agar Iver melanjutkan sekolah.
Namun ia berhasil meyakinkan Staf Biro SDM Mabes Polri sehingga surat permohonan itu turun dan ia pindah ke Manado. Iverson sempat mengemban sejumlah jabatan di Sulawesi Utara.
Namun pada 2016 ia harus kembali ke Jakarta. Tito membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Merah Putih. Idham Azis sebagai Kasatgas dan Fadil Imran sebagai perangkat Satgas. Mau tak mau ia harus kembali ke ibu kota.
Selepas itu, Iverson tercatat mengemban beberapa jabatan. Mulai Kanit Dit Krimsus PMJ, Wakasatreskrim Jakarta Barat, Kapolsek Tambora, Wakapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Kapolsek Menteng, Kapolsek Tamansari hingga kini Koorspripim Polda Metro Jaya.
Kedekatan dengan Fadil Imran terus berlanjut. Mulai aktivitas kegiatan Satgas hingga penangkapan paling besar kasus narkoba 1,4 ton.
Dalam perjalanan kerirnya, Iver Son sudah beberapa kali mendapatkan penghargaan dari Pimpinan Polri hingga Presiden. Di antaranya, Penghargaan Kapolri dalam Operasi Tim Satgas Bareskrim Polri di Poso.(2005-2007), Penghargaan Presiden SBY (2012) ketika bertugas di Densus 88 AT Mabes Polri, dan dua PIN Emas Kapolri (2017-2018) ketika tergabung dalam tim satgas khusus Mabes Polri.
Berikut Riwayat Jabatan AKBP Iver Son Manossoh:
- Kasat Reskrim Polres Bolmong- Kanit 3 Subdit 2 Ditreskrimsus Polda Metro Jaya (2016)
- Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat (2017)
- Kapolsek Metro Tambora (2018)
- Wakapolres Tanjungpriok (2020)
- Kapolsek Metro Menteng (2020)
- Kapolsek Metro Tamansari (2021)
- Koorspripim Polda Metro Jaya (2021)
- Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara (2023)
(thm)