Biar Jera, Korban Geng Motor Minta Pelaku Dihukum Berat

Kamis, 28 Desember 2017 - 21:31 WIB
Biar Jera, Korban Geng Motor Minta Pelaku Dihukum Berat
Biar Jera, Korban Geng Motor Minta Pelaku Dihukum Berat
A A A
DEPOK - Sejumlah korban geng motor satu per satu melapor ke polisi, Mikhael salah satunya. Penjual nasi goreng ini mengalami kerugian berupa uang hasil jualan yang dirampas dan ponselnya.

"Yang diambil hape sama uang saya, sekitar Rp160.000. Itu yang dilaci. Untung yang dikantung enggak diambil," kata Mikhael di Depok, Kamis (28/12/2017).

Dia meyakini para tersangka yang dilihatnya di Polresta Depok adalah yang merampas uangnya. Keyakinan itu menguat ketika dia melihat pisau yang sudah diamankan polisi.

"Kalau lihat pisau yang digunakan sama persis pas saya dirampok," katanya. (Baca Juga: Geng Motor, Wakapolda Metro Sebut Remaja Kurang Perhatian
Mikhael menceritakan, tiga pelaku mulanya berpura-pura memesan nasi goreng. Saat dia memasak nasi, Mikhael kaget karena tiba-tiba ditodong. "Leher saya dikalungi celurit. Perut juga ditodong pisau," ungkapnya.

Dia pun pasrah dan langsung menyerahkan harta bendanya itu. Setelah itu, mereka pergi barulan dia meminta tolong. Dirinya berharap para pelaku diberi hukuman setimpal.

"Harus berat (hukumannya) supaya tidak ada lagi korban berikutnya," pungkasnya. (Baca Juga: Terlibat Penjarahan Toko di Depok, Polisi Ringkus Ketua Geng RBR
Kemudian, Chandra, pemilik Toko Fernando mengaku dirinya hanya bisa pasrah ketika puluhan orang masuk ke tokonya. Pasalnya mereka membawa sajam dan mengancam pegawainya. Dia pun berharap agar pelakunya dihukum setimpal.

"Biar enggak kejadian lagi. Walaupun mereka anak-anak tapi kelakuan mereka enggak pantas begitu," katanya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4912 seconds (0.1#10.140)