Didukung 1.000 Pengacara dan Relawan, Aiman: Bukan Hanya untuk Saya, Tapi Demi Demokrasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud , Aiman Witjaksono mengapresiasi segala bentuk dukungan atas pelaporan dirinya di Polda Metro Jaya. Aiman menilai dukungan itu lahir atas bentuk kepedulian rakyat Indonesia dalam mengawal demokrasi.
"Saya tidak menyangka ada dukungan begitu banyak dari relawan Ganjar-Mahfud yang memberikan dukungan kepada kita semua bukan hanya untuk saya tapi untuk membela demokrasi luar biasa dari pagi mereka berkumpul di sini dan saya apresiasi betul ini luar biasa," ungkap Aiman di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara 19, Jakarta Pusat, Selasa (5/12/2023).
Dia menambahkan, selain menemani berangkat dari media center TPN Ganjar-Mahfud, sejumlah orang juga telah menunggunya di Polda Metro Jaya.
Aiman menuturkan, karena negara ini menganut sistem demokrasi, maka segala bentuk kritik harus tetap dijaga. Agar sistem demokrasi berlangsung dengan baik bukan malah melaporkan orang yang sedang menyampaikan kritik.
"Kabarnya ada yang di Polda juga ya mudah-mudahan ini aksi damai, kemudian bicara soal bukan hanya kasus hukumnya tapi juga membela demokrasi bagaimana kemudian kritik mengingatkan tetap ada, tetap tumbuh tetap subur di negeri kita yang tercinta," katanya.
Dia melanjutkan, dalam pemanggilan kali ini akan bersikap kooperatif. Seluruh berkas juga sudah diserahkan kepada Direktur Hukum dan Kajian Tim Hukum TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Ronny Talapessy sebagai tim kuasa hukumnya.
"Tidak ada hanya saya sampaikan ya bahwa seluruh berkas berkas termasuk bukti sudah saya serahkan semuanya ke tim hukum," ujarnya.
Diketahui, pemanggilan hari ini, terkait pernyataan Aiman yang menyebut pihak kepolisian tidak berlaku netral dalam Pemilu 2024. Aiman juga didukung oleh 1.000 pengacara untuk menyelesaikan perkara ini.
"Saya tidak menyangka ada dukungan begitu banyak dari relawan Ganjar-Mahfud yang memberikan dukungan kepada kita semua bukan hanya untuk saya tapi untuk membela demokrasi luar biasa dari pagi mereka berkumpul di sini dan saya apresiasi betul ini luar biasa," ungkap Aiman di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara 19, Jakarta Pusat, Selasa (5/12/2023).
Dia menambahkan, selain menemani berangkat dari media center TPN Ganjar-Mahfud, sejumlah orang juga telah menunggunya di Polda Metro Jaya.
Aiman menuturkan, karena negara ini menganut sistem demokrasi, maka segala bentuk kritik harus tetap dijaga. Agar sistem demokrasi berlangsung dengan baik bukan malah melaporkan orang yang sedang menyampaikan kritik.
"Kabarnya ada yang di Polda juga ya mudah-mudahan ini aksi damai, kemudian bicara soal bukan hanya kasus hukumnya tapi juga membela demokrasi bagaimana kemudian kritik mengingatkan tetap ada, tetap tumbuh tetap subur di negeri kita yang tercinta," katanya.
Dia melanjutkan, dalam pemanggilan kali ini akan bersikap kooperatif. Seluruh berkas juga sudah diserahkan kepada Direktur Hukum dan Kajian Tim Hukum TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Ronny Talapessy sebagai tim kuasa hukumnya.
"Tidak ada hanya saya sampaikan ya bahwa seluruh berkas berkas termasuk bukti sudah saya serahkan semuanya ke tim hukum," ujarnya.
Diketahui, pemanggilan hari ini, terkait pernyataan Aiman yang menyebut pihak kepolisian tidak berlaku netral dalam Pemilu 2024. Aiman juga didukung oleh 1.000 pengacara untuk menyelesaikan perkara ini.
(hab)