Pemprov DKI Pastikan Rute LRT Diperpanjang hingga Tanah Abang

Rabu, 13 Desember 2017 - 06:01 WIB
Pemprov DKI Pastikan Rute LRT Diperpanjang hingga Tanah Abang
Pemprov DKI Pastikan Rute LRT Diperpanjang hingga Tanah Abang
A A A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan proyek Light Rail Transid (LRT) fase II koridor I (Kelapa Gading-Dukuh Atas) akan diperpanjang hingga rute Kelapa Gading-Tanah Abang. PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sudah menyiapkan lokasi teknis pembuatan Depo di Blok G, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengatakan, ide perpanjangan LRT Dukuh Atas ke Tanah Abang itu sangat bagus. Lokasi Depo LRT itu teknisnya akan dikerjakan oleh PT Jakpro.

"Ini murni pemikiran dari kawan-kawa untuk out of the box karena Tanah Abang itu dilihat punya potensi sangat besar dari segi integrasi transportasinya. Kami sangat mendukung dan kami sudah sampaikan ke Menteri Perhubungan, tim kecil lagi mengkaji," ujar Sandiaga di Balai Kota, Selasa (12/12/2017.

Sementara itu, Direktur PT Jakpro Satya Heragandi mengatakan, perpanangan fase II dari Dukuh Atas ke Tanah Abang murni ide Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies-Sandi yang tujuannya untuk memfasilitasi pelaku ekonomi. Dia membantah apabila perpanjangan tersebut akibat tidak adanya kesepakatan pengelolaan Transit Oriented Development (TOD) dengan LRT Jabodetabek.

"Dukuh Atas itukan untuk memfasilitasi perkantoran sepanjang Sudirman-Thamrin. Pak Gubernur dan Pak Wagub bertanya, kenapa enggak ke Tanah Abang sebagai pusat ekonomi. Sangat baik memang kalau ke Tanah Abang, apalagi pelaku ekonomi kecil banyak di sana," ujarnya.

Satya menambahkan, adanya perpanjangan LRT ke Tanah Abang atau Blok G bukan berarti menjadikan Blok G sebagai Depo LRT. Justru kehadiran LRT itu memfasilitasi pengunjung untuk dapat menuju Blok G. Artinya, Depo LRT bisa dibuat di samping, depan ataupun belakang Blok G. Tapi hal itu baru akan diputuskan ketika pihaknya selesai melakukan kajian.

"Kami sedang siapkan studinya. Kalaupun ada masalah, masalah itu pasti ada solusinya. Makanya kita kaji dulu," pungkasnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3262 seconds (0.1#10.140)