Imbas Pembangunan, Polda Catat 63 Titik Kemacetan di Jakarta

Rabu, 06 Desember 2017 - 19:00 WIB
Imbas Pembangunan, Polda Catat 63 Titik Kemacetan di Jakarta
Imbas Pembangunan, Polda Catat 63 Titik Kemacetan di Jakarta
A A A
JAKARTA - Polda Metro Jaya mencatat setidaknya terdapat 63 titik kemacetan di Jakarta. Kemacetan terjadi pada pagi hari pukil 06.00 WIB atau lebih cepat dari sebelumnya dimulai pukul 07.00 WIB.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Halim Pagarra, mengatakan, angka terakhir yang pegang tercatat sekitar 63 titik kemacetan, atau naik dari angka sebelumnya di kisaran 50-an titik. "Saya enggak hapal lokasinya di mana saja, tapi kami lakukan antisipasi di titik-titik tersebut dengan menempatkan dua personel di setiap titik," ujar Pagarra, Rabu (6/12/2017).

Penempatan personel di titik-titik kemacetan dilakukan mulai pukul 05.30 WIB, atau lebih awal 30 menit dari sebelumnya, sebab jam kemacetan juga maju. Penempatan personel dilakukan hingga waktu tidak terbatas. "Artinya, hingga jalan normal baru diperbolehkan meninggalkan pos," katanya.

Begitu juga dengan personel yang bertugas pada sore hari. Penempatan petugas dari biasanya pukul 16.00 WIB saat ini maju menjadi sejak pukul 15.30 WIB. Untuk mendukung kerja pertugas, pihaknya juga telah menambah armada mobil APV sebagai sarana transportasi personel.

Personel kepolisian yang bertugas di lapangan juga dibantu oleh petugas keamanan dari perkantoran dan pertokoan di sekitar lokasi. "Kami sudah berkoordinasi dengan petugas-petugas keamanan di sekitar titik atau simpul kemacetan, dan mereka diturunkan untuk membantu petugas kami," tukasnya.

Pagarra meyakini kemacetan yang terjadi saat ini hanya berlangsung sementara. Setelah pembangunan infrastruktur selesai, kemacetan di Jakarta diyakini akan berkurang hingga 60%. "Yang dibangun saat ini bukan hanya penambahan ruas jalan, tapi pembangunan justru dilakukan untuk meningkatkan transportasi massal," tuturnya.

Adapun infrastruktur yang sedang dibangun itu antara lain mass rapid transit (MRT), pembangunan light rel transit (LRT) dan peningkatan kualitas jalan, seperti Jalan Layang Pancoran dan Underpass Mampang-Kuningan. "Memang pembangunannya serentak jadi sangat terasa imbasnya. Tapi kalau memang semuanya sudah selesai, saya jamin kemacetan pasti berkurang sampai 60%," tegasnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4136 seconds (0.1#10.140)