Tangsel Raih Belasan Penghargaan, Ben-Pilar Minta Jajarannya Tak Berpuas Diri

Jum'at, 24 November 2023 - 18:01 WIB
loading...
A A A
Tak hanya soal pengelolaan keuangan daerah, Pemkot Tangsel juga meraih penghargaan Badan Publik Informatif. Penghargaan ini membanggakan lantaran pemerintah Tangsel mengimplementasikan dengan baik Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik.

Benyamin pun menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan Badan Publik Informatif dengan menempati urutan tertinggi se-Banten. "Alhamdulillah, Pemkot Tangsel mendapatkan penghargaan tertinggi dari Komisi Informasi Provinsi Banten dengan menempati urutan pertama badan publik atau pemerintah daerah terinformatif dengan capaian nilai tertinggi," ujarnya.

Diraihnya penghargaan ini, merupakan capaian yang ke-4 diraih Pemkot Tangsel sebagai peringkat pertama paling informatif se-Provinsi Banten. "Jangan berpuas diri, jadikan penghargaan ini sebagai motivasi untuk terus melakukan perbaikan dan pembenahan di berbagai pelayanan, khususnya informasi dan pelayanan publik," ucapnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangsel Tubagus Asep Nurdin, mengatakan, bahwa capaian ini menjadi bukti Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika aktif dan terbuka terhadap permintaan layanan informasi dari masyarakat.

Bahkan lewat inovasi-inovasi yang dimiliki, seperti buku panduan dan formulir permohonan informasi menggunakan huruf braille untuk mengakomodir teman-teman tunanetra mendapatkan apresiasi yang luar biasa.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan mengatakan, capaian-capaian positif yang diraih pemerintah kota Tangsel patut disyukuri. Mengingat, kondisi pascacovid-19 sebelum sepenuhnya pulih. Ia pun meminta jajarannya untuk terus bekerja keras memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

Belasan penghargaan yang diterima menjadi bukti kinerja pemkot Tangsel mendapatkan apresiasi. Ia pun berbangga dengan hasil yang diraihnya. Misal soal lingkungan, di mana mendapatkan Adipura.

Menurut Pilar prestasi itu bisa menjadi cambuk untuk dapat menjaga kelestarian lingkungan. Dimana persoalan itu hampir terjadi di kota-kota besar. “Dapat Adipura bagi saya sebuah hal positif yang harus terus dijaga. Persoalan seperti sampah hampir terjadi di kota besar. Ini menjadi cambukan kita agar masalah itu bisa teratasi,” ujarnya.

Ia mengaku terus kolaborasi dalam menjaga kebersihan lingkungan. Seperti pengurangan sampah plastik di Tangerang Selatan. “Dari sisi aturan kita ada Perwal 83/2022 soal pengurangan plastik. Ini masih tahap sosialisasi, dan setelah 6 bulan semua minimarket, warung, kafe kita larang ya,” ujarnya.

Selain aturan tersebut, ia juga menjelaskan bank sampah di Tangerang Selatan yang harus ada di tiap-tiap RW, yang tersebar di tujuh kecamatan. Bank sampah dan TPS3R juga harus terus dijalankan. Karena ini bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2082 seconds (0.1#10.140)