Headway KA Bandara 30 Menit

Selasa, 21 November 2017 - 08:16 WIB
Headway KA Bandara 30 Menit
Headway KA Bandara 30 Menit
A A A
JAKARTA - Persiapan operasional Kereta Api (KA) Bandara Internasional Soekarno-Hatta semakin matang. PT Railink selaku operator KA Bandara merencanakan jarak antar kereta (headway) nantinya adalah per 30 menit.

Akhir November ini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana melakukan uji coba kereta khusus ini. Rencanannya nanti ada 10 rangkaian kereta untuk mengangkut para penumpang dari Stasiun Sudirman Baru menuju Bandara Soekarno-Hatta maupun sebaliknya. Satu rangkaian terdiri dari enam kereta yang mampu mengangkut 272 penumpang. Setiap harinya, 10 rangkaian ini bisa menampung sekitar 33.000 penumpang.

Direktur Utama PT Railink Heru Kuswanto mengatakan, jadwal perjalanan dimulai dari pukul 03.21 di Stasiun Sudirman Baru dan akan sampai di Bandara Soetta pada pukul 04.18. Untuk perjalanan terakhir pada pukul 22.51 dari Stasiun Sudirman Baru dan sampai di Bandara Soetta pukul 23.48.

Adapun dari Bandara Soetta, perjalanan paling awal dimulai pada pukul 04.40 dan tiba di Sudirman Baru pukul 05.36. Sedang perjalanan terakhir pukul 00.40 dari Bandara Soetta dan sampai di Stasiun Sudirman Baru pukul 01.36. Untuk waktu tempuhnya, yaitu 55 menit dengan rute Stasiun Manggarai-Stasiun Sudirman Baru-Stasiun Duri-Stasiun Batu Ceper-dan Stasiun Bandara Soetta. Total ada 81 perjalanan kereta setiap harinya pada masa awal operasi nanti.

KA Bandara Soetta nantinya akan melayani penumpang di lima Stasiun, yaitu Stasiun Manggarai, Stasiun Sudirman Baru, Stasiun Duri, Stasiun batu Ceper, dan Stasiun Bandara Soekarno-Hatta. "Namun, pada awal operasional kami akan melayani penumpang di dua stasiun terlebih dahulu yaitu Stasiun Sudirman baru dan Stasiun Bandara Soetta karena ketiga stasiun lainnya sedang tahap pembangunan," kata Heru dalam keterangan tertulisnya.

KA Bandara juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang ada di stasiun dan selama perjalanan. Interior kereta didesain seperti di pesawat. Penumpang dapat mengatur kemiringan kursi dan sandaran tangan. Kereta juga dilengkapi dengan pendingin udara (full AC), pengisi daya ponsel (charging port), toilet terpisah antara pria dan wanita.

Selain itu, di tiap kereta juga dilengkapi bagasi khusus untuk menempatkan barang bawaan penumpang serta empat layar TV LED untuk hiburan dan juga memberikan informasi posisi kereta. Sedangkan di stasiun dilengkapi dengan fasilitas antara lain mesin penjual tiket, gerbang tempel tiket (tapping gate), eskalator, ATM, ruang tunggu, gerai dan toko, ruang pertemuan, toilet, dan musala. Khusus di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta bahkan dilengkapi dengan konektivitas ke gedung yang terintegrasi atau integrated building dan APMS/skytrain.

Untuk pemesanan tiket, ujar Heru, telah dikembangkan sistem Airport Railways Ticketing System (ARTS).

Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro sebelumnya mengungkapkan, KA bandara akan diujicoba pengoperasiannya pada 25 November. Uji coba kereta bandara melipui uji teknis selama dua bulan. Setelah itu baru dioperasikan secara penuh.

Menurut Edi, uji coba meliputi aspek teknis seperti track, persinyalan dan termasuk prasarana lainya untuk menjamin keamanan dan kenyamanan penumpang. (Hakim/ant)
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7859 seconds (0.1#10.140)