Penemuan Mayat di Kali Angke Cengkareng, Polisi: Diduga Bunuh Diri
loading...
Seorang pria ditemukan tewas mengambang di Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (13/11/2023). Polisi menduga pria tersebut tewas akibat bunuh diri. Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A
A
A
JAKARTA - Seorang pria ditemukan tewas mengambang di Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (13/11/2023). Polisi menduga pria tersebut tewas akibat bunuh diri.
Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang mengatakan korban berinisial SB (43) sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara melompat ke kali tersebut lantaran sering mengeluh terkait penyakitnya.
“Diduga kuat iya (bunuh diri). Informasi dari keluarga, korban ini ada permasalahan pribadi, ada sakit menahun. Keterangan keluarga, korban ini sering mengeluh tentang penyakitnya itu. Jadi agak sedikit ada tekanan pada diri sendiri,” kata Hasoloan kepada wartawan dikutip Kamis (16/11/2023).
Hasoloan menyebutkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh SB. Dari hasil visum, SB meninggal karena tenggelam.
“Iya diduga kuat (meninggal) karena tenggelam. Keterangannya sekitar 3 hari-an (meninggal) karena mayat sudah mengalami proses pembusukan,” jelasnya.
Sebelumnya, Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang mengatakan mengatakan mayat pria tanpa identitas itu ditemukan oleh warga pada Senin (13/11/2023) pukul 11.00 WIB yang kemudian dilaporkan kepada petugas.
“Ada warga atau saksi yang melihat kemudian memanggil saksi lainnya, kemudian melaporkan ke petugas, termasuk petugas dari BPBD dan Damkar,” ungkap dia.
Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang mengatakan korban berinisial SB (43) sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara melompat ke kali tersebut lantaran sering mengeluh terkait penyakitnya.
“Diduga kuat iya (bunuh diri). Informasi dari keluarga, korban ini ada permasalahan pribadi, ada sakit menahun. Keterangan keluarga, korban ini sering mengeluh tentang penyakitnya itu. Jadi agak sedikit ada tekanan pada diri sendiri,” kata Hasoloan kepada wartawan dikutip Kamis (16/11/2023).
Hasoloan menyebutkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh SB. Dari hasil visum, SB meninggal karena tenggelam.
“Iya diduga kuat (meninggal) karena tenggelam. Keterangannya sekitar 3 hari-an (meninggal) karena mayat sudah mengalami proses pembusukan,” jelasnya.
Sebelumnya, Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang mengatakan mengatakan mayat pria tanpa identitas itu ditemukan oleh warga pada Senin (13/11/2023) pukul 11.00 WIB yang kemudian dilaporkan kepada petugas.
“Ada warga atau saksi yang melihat kemudian memanggil saksi lainnya, kemudian melaporkan ke petugas, termasuk petugas dari BPBD dan Damkar,” ungkap dia.
(thm)
Explore More