Perampok Bersajam Satroni Minimarket di Tambun Bekasi, 1 Pegawai Dibacok Celurit
loading...
A
A
A
BEKASI - Kawanan perampok bersenjata tajam terekam CCTV saat beraksi di minimarket, Jalan Setia Mekar, Desa Setia Mekar, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Seorang pegawai bernama Arief dilarikan ke klinik akibat luka bacok.
"Korban mengalami luka di bagian punggung belakang akibat dibacok pelaku dengan menggunakan celurit," Kasi Humas Polres Metro Bekasi AKP Hotma Sitompul dalam keterangannya, Sabtu (11/11/2023).
Hotma mengatakan, aksi perampokan itu tejadi pada Jumat (10/11/2023) sekitar pukul 04.10 WIB. Saat itu, Arief (korban) yang menjabat sebagai kepala toko dan karyawan toko bernama Rizki sedang berjaga toko masuk malam.
"Jadi Arief (korban) dan Rizki jaga toko dari pukul 22.00 sampai dengan pukul 06.00 WIB," ucapnya.
Namun, kata Hotma, sekitar pukul 04.00 WIB, saat Rizki sedang merapikan area kasir, didatangi dua pelaku sambil menodongkan senjata tajam. Pelaku kemudian mencari kepala toko.
"Dari salah satu pelaku juga ada yang mengacungkan senjata tajam jenis celurit, kemudian Rizki menjawab kepala toko ada di belakang," katanya.
Hotma menuturkan, setelah itu Rizki digiring ke area gudang oleh dua pelaku, dan diikuti tiga orang pelaku lainnya yang dari luar datang masuk ke dalam gudang.
"Sesampai di area gudang bertemu Arief, kemudian para pelaku memaksa Arief untuk membukakan kunci brankas," tuturnya.
Karena Arief menolak dan mempertahankan diri, lanjut Hotma, salah satu pelaku membacok punggung Arief menggunakan senjata tajam jenis celurit, sehingga terpaksa membukakan kunci brankas.
"Setelah brankas terbuka, para pelaku mengambil uang yang berada di dalam brankas, dan pelaku lainnya mengambil barang yang berada di toko, setelah itu mereka melarikan diri," katanya.
Sementara itu, polisi belum dapat menghitung kerugian materil atas perampokan yang terjadi di minimarket tersebut. Namun, guna pengusutan lebih lanjut, kasusnya ini sedangkan ditangani Polsek Tambun.
"Korban mengalami luka di bagian punggung belakang akibat dibacok pelaku dengan menggunakan celurit," Kasi Humas Polres Metro Bekasi AKP Hotma Sitompul dalam keterangannya, Sabtu (11/11/2023).
Hotma mengatakan, aksi perampokan itu tejadi pada Jumat (10/11/2023) sekitar pukul 04.10 WIB. Saat itu, Arief (korban) yang menjabat sebagai kepala toko dan karyawan toko bernama Rizki sedang berjaga toko masuk malam.
"Jadi Arief (korban) dan Rizki jaga toko dari pukul 22.00 sampai dengan pukul 06.00 WIB," ucapnya.
Namun, kata Hotma, sekitar pukul 04.00 WIB, saat Rizki sedang merapikan area kasir, didatangi dua pelaku sambil menodongkan senjata tajam. Pelaku kemudian mencari kepala toko.
"Dari salah satu pelaku juga ada yang mengacungkan senjata tajam jenis celurit, kemudian Rizki menjawab kepala toko ada di belakang," katanya.
Hotma menuturkan, setelah itu Rizki digiring ke area gudang oleh dua pelaku, dan diikuti tiga orang pelaku lainnya yang dari luar datang masuk ke dalam gudang.
"Sesampai di area gudang bertemu Arief, kemudian para pelaku memaksa Arief untuk membukakan kunci brankas," tuturnya.
Karena Arief menolak dan mempertahankan diri, lanjut Hotma, salah satu pelaku membacok punggung Arief menggunakan senjata tajam jenis celurit, sehingga terpaksa membukakan kunci brankas.
"Setelah brankas terbuka, para pelaku mengambil uang yang berada di dalam brankas, dan pelaku lainnya mengambil barang yang berada di toko, setelah itu mereka melarikan diri," katanya.
Sementara itu, polisi belum dapat menghitung kerugian materil atas perampokan yang terjadi di minimarket tersebut. Namun, guna pengusutan lebih lanjut, kasusnya ini sedangkan ditangani Polsek Tambun.
(abd)