Caleg Rere Terkesima Pengrajin Layang-Layang Lukis Wajah dan Logo Perindo di Depok
loading...
A
A
A
DEPOK - Caleg DPRD Kota Depok Dapil I Pancoran Mas dari Partai Perindo Rere Tati Sri Hardina terkesima dengan atlet sekaligus pengrajin layang-layang yang memiliki bakat melukis. Sejumlah layangan semiraksasa dengan logo Partai Perindo dengan nomor urut 16 sesuai ketetapan KPU di Pemilu 2024 menghiasi langit Kota Depok pada Minggu (29/10/2023).
Rere pun berkelakar Depok tak hanya ngetren dengan fenomena tuyul hingga kolor ijo melainkan ada bakat melukis masyarakat pengrajin layangan. "Ada atlet berkompeten bisa melukis layang-layang seperti cetakan. Semangat ya," ujarnya.
Aris (39), pengrajin layang-layang menuturkan seni melukis di atas media layangan perlu hati riang dan kesenangan terlebih dahulu.
"Melukis (wajah Caleg Rere) seni diawali senang dulu kita bisa membuat layang-layang dan menggambar itu kan dari hati sebenarnya. Kalau nggak hasilnya juga begitulah meski yang menilai orang lain," katanya.
Turnamen layang-layang yang digagas Partai Perindo yang dikenal partai modern peduli rakyat kecil ini luar biasa dapat memotivasi peserta serta pengrajin layangan.
"Membuat tambah semangat untuk memotivasi pemain layangan dan para pengrajin layangan demi menambah pendapatan tentunya bagi pelaku UMKM pengrajin layangan," ujar Aris.
Menurut dia, bermain olahraga tradisional layang-layang dibutuhkan teknik dan faktor hoki atau keberuntungan. "Dari segi benang maupun layangannya harus mendukung juga dan faktor hoki serta mental juara," tambahnya.
Rere pun berkelakar Depok tak hanya ngetren dengan fenomena tuyul hingga kolor ijo melainkan ada bakat melukis masyarakat pengrajin layangan. "Ada atlet berkompeten bisa melukis layang-layang seperti cetakan. Semangat ya," ujarnya.
Baca Juga
Aris (39), pengrajin layang-layang menuturkan seni melukis di atas media layangan perlu hati riang dan kesenangan terlebih dahulu.
"Melukis (wajah Caleg Rere) seni diawali senang dulu kita bisa membuat layang-layang dan menggambar itu kan dari hati sebenarnya. Kalau nggak hasilnya juga begitulah meski yang menilai orang lain," katanya.
Turnamen layang-layang yang digagas Partai Perindo yang dikenal partai modern peduli rakyat kecil ini luar biasa dapat memotivasi peserta serta pengrajin layangan.
"Membuat tambah semangat untuk memotivasi pemain layangan dan para pengrajin layangan demi menambah pendapatan tentunya bagi pelaku UMKM pengrajin layangan," ujar Aris.
Menurut dia, bermain olahraga tradisional layang-layang dibutuhkan teknik dan faktor hoki atau keberuntungan. "Dari segi benang maupun layangannya harus mendukung juga dan faktor hoki serta mental juara," tambahnya.
(jon)