Uhamka Gelar Pameran Lukis 72 Tokoh Indonesia dan 7 Presiden RI

Minggu, 13 Agustus 2017 - 14:29 WIB
Uhamka Gelar Pameran Lukis 72 Tokoh Indonesia dan 7 Presiden RI
Uhamka Gelar Pameran Lukis 72 Tokoh Indonesia dan 7 Presiden RI
A A A
JAKARTA - Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) bekerja sama dengan Rajata Kreatif Nusantara menggelar pameran Lukisan 72 Tokoh Indonesia dan 7 Presiden RI di Epiwalk Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan mulai tanggal 12-17 Agustus 2017.

Rektor Uhamka, Prof Dr Suyatno mengatakan, pameran lukisan sebagai salah satu cara dalam mensyukuri kemerdekaan bangsa Indonesia.

"Kita kenang dan hargai tokoh-tokoh kita. Pahami dan teladani semangat perjuangan mereka, sehingga pemikiran dan darah yang dikorbankan untuk menggapai dan mengisi kemerdekaan tidak terserak sia-sia," ujar Suyatno yang juga Ketua Forum Rektor Indonesia di Jakarta, Minggu (13/8/2017).

Lukisan 72 Tokoh Indonesia dan 7 Presiden RI dipamerkan dengan display megah dan atmosfir mewah.

"Muhammadiyah sedang melaksanakan pembangunan musium, sehingga lukisan tokoh-tokoh ini akan dapat mengisinya. Kita rawat dan teladani perjuangan tokoh-tokoh kita, agar sejarah kejayaan bangsa tidak terputus pada antar-generasi kita," ungkap Ketua Muhammadiyah, Dadang Kahmad.

Lukisan- lukisan yang dipajang seluruhnya merupakan karya Sohieb Toyaroja. Menariknya, setiap lukisan dilengkapi dengan kisah istimewa tokohnya, ditulis oleh Roso Daras, yang kemudian dikemas menjadi buku setebal 953 halaman yang diberi judul Perjuangan Menjadi Indonesia Bukan Darah Sia-sia.

Adanya buku itu, lukisan "72 Tokoh Indonesia & 7 Presiden RI" terasa semakin 'hidup' dan seolah siap hadir untuk berbagi pengalaman tentang Indonesia.

Salah satu yang menyita perhatian pengunjung adalah lukisan berjudul "Obrolan 7 Presiden", di mana Presiden RI pertama hingga ketujuh terlibat obrolan dalam suasana santai. Lukisan yang disebut sebagai masterpiece pameran ini berukuran 260 cm X 460 cm.

"Ini luar biasa. Bagus sekali. Pelukis dan penulisnya telah bekerja dengan baik, dan Uhamka telah memelopori penggaungan rasa cinta serta bangga kepada para tokoh dan pahlawan dengan cara yang elegan. Tenang namun menggelorakan," ungkap Bambang Sulistomo, putera Bung Tomo yang hadir dalam acara itu.

Lily Wahid, adik kandung Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, pun mengaku bangga dengan cara yang dilakukan oleh Uhamka.

"Sejarah kebangsaan kita tidak boleh terputus. Dari sini bisa dipahami, bahwa Uhamka menunjukkan komitmen dan tekad menjaga keberlanjutan perjalanan berbangsa dan bernegara," kata cucu KH Hasyim Asy’ari itu di tengah acara.

Pengamat senirupa dan kurator alumi Ecole Nationale Superieur des Beaux Arts Paris, Merwan Yusuf mengatakan, Pameran Lukisan "72 Tokoh Indonesia & 7 Presiden RI" sebagai langkah besar yang membanggakan sejarah senirupa di Indonesia.

"Hanya ada dua pelukis yang seperti ini, yaitu Affandi dan Sohieb. Namun baru kali ini saya menyaksikannya gagasan dan penyajian pameran lukisan yang seperti ini. Luar biasa," katanya.

Pameran Lukisan “72 Tokoh Indonesia & 7 Presiden RI” menggunakan area seluas 1.800 meter persegi.

Ketua Panitia, Ali Akbar, berharap pada tahun berikutnya Sohieb Toyaroja dan Roso Daras dapat bersinergi lagi dalam karya lukis dan tulis dengan menampilkan 73 Tokoh Indonesia di luar 72 tokoh yang telah ditampilkan saat ini.

"Semoga berbagai kalangan dapat bersinergi untuk kepentingan bangsa. Saya ingin melihat jargon ‘negara harus hadir’ dapat dibuktikan oleh pemerintah untuk siapapun yang berpikir dan berkontribusi positif," kata Ali.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6573 seconds (0.1#10.140)