Emak-emak Ramaikan Senam Gibran di Koja Jakarta Utara
loading...
Kegiatan olahraga senam bersama yang digagas oleh Gerakan Ibu-ibu Berani (Gibran), Minggu (15/10/2023) pagi. Foto: SINDOnews/Yan Yusuf
A
A
A
JAKARTA - Dukungan kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk maju sebagai Cawapres 2024 kembali muncul. Kali ini dukungan terlihat ketika sejumlah enam-emak di Koja, Jakarta Utara, meramaikan senam pagi bersama.
Kegiatan olahraga senam bersama yang digagas oleh Gerakan Ibu-ibu Berani (Gibran) berlangsung Minggu (15/10/2023) pagi. Koordinator acara senam Gibran, Nuriawati menilai sudah saatnya yang muda memimpin Indonesia.
“Mas Gibran sosok yang keren di mata ibu-ibu, sehingga kami berinisiatif membuat acara ini dan membuat senam khusus gerakan Gibran," kata Nuri, panggilan akrabnya.
![Emak-emak Ramaikan Senam Gibran di Koja Jakarta Utara]()
Selain itu, gerakan ini juga menunjukkan bila Gibran tidak hanya didukung oleh anak muda. Sebab, lanjut Nuri, sejumlah ibu-ibu seperti kelompoknya juga mendukung Gibran.
"Bahkan akmi siap menjadi garda terdepan dalam memenangkan Gibran di 2024," katanya.
Baginya, dukungan terhadap Gibran bukan karena label anak presiden. Melainkan gaya kepemimpinan yang santun dan unik dalam memimpin kota Solo. Bahkan dengan kerendan hatinya, Gibran rela menyibukkan diri sebagai politisi.
“Mas Gibran adalah sosok yang berprestasi rendah hati dan sangat dekat dengan masyarakat. Prestasi di Solo jadi alasan kami tersanjung dengan sosok mas Gibran” lanjutnya.
Karenanya, ia mengharapkan Mahkamah Konstitusi mengabulkan tuntutan syarat batas umur sebagai bagian memberikan kesempatan pada anak muda dalam kontestasi kepemimpinan nasional.
Kegiatan olahraga senam bersama yang digagas oleh Gerakan Ibu-ibu Berani (Gibran) berlangsung Minggu (15/10/2023) pagi. Koordinator acara senam Gibran, Nuriawati menilai sudah saatnya yang muda memimpin Indonesia.
“Mas Gibran sosok yang keren di mata ibu-ibu, sehingga kami berinisiatif membuat acara ini dan membuat senam khusus gerakan Gibran," kata Nuri, panggilan akrabnya.
Selain itu, gerakan ini juga menunjukkan bila Gibran tidak hanya didukung oleh anak muda. Sebab, lanjut Nuri, sejumlah ibu-ibu seperti kelompoknya juga mendukung Gibran.
"Bahkan akmi siap menjadi garda terdepan dalam memenangkan Gibran di 2024," katanya.
Baginya, dukungan terhadap Gibran bukan karena label anak presiden. Melainkan gaya kepemimpinan yang santun dan unik dalam memimpin kota Solo. Bahkan dengan kerendan hatinya, Gibran rela menyibukkan diri sebagai politisi.
“Mas Gibran adalah sosok yang berprestasi rendah hati dan sangat dekat dengan masyarakat. Prestasi di Solo jadi alasan kami tersanjung dengan sosok mas Gibran” lanjutnya.
Karenanya, ia mengharapkan Mahkamah Konstitusi mengabulkan tuntutan syarat batas umur sebagai bagian memberikan kesempatan pada anak muda dalam kontestasi kepemimpinan nasional.
(thm)
Explore More