Dito Penderita Polio Terima Bantuan Peralatan Pendukung Kursi Roda Listrik dari MNC Peduli
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dito Putra Pamungkas (29), seorang pemuda berdomisili di Kelurahan Petukangan Utara , Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan memiliki kondisi disabilitas akibat penyakit polio yang ia derita sejak lahir. Kakinya sudah tidak bisa digunakan untuk berdiri, apalagi untuk berjalan.
Selama ini, Dito sudah menggunakan kursi roda listrik yang ia gunakan untuk beraktivitas dan mencari penghasilan dengan beternak tikus putih. Namun sayangnya, kursi roda sebagai tumpuan hidup sehari-hari mengalami kendala sehingga Dito tidak bisa beraktivitas lagi.
Akibatnya, Dito terpaksa harus menggantungkan hidupnya pada ibunya yang bekerja sebagai buruh cuci. Sebagai tambahan, ia budidaya ikan hias untuk dapat dijual kembali kepada pedagan ikan hias tetapi masih belum bisa memenuhi kebutuhannya.
Dito pun memberanikan diri untuk memohon bantuan peralatan pendukung kursi roda listrik kepada MNC Peduli agar ia dapat kembali beraktivitas dan bekerja di luar, sehingga bisa menjadi tambahan dalam menghidupi dirinya dan ibunya kembali.
Melihat kegigihan Dito, MNC Peduli dengan dukungan dari para #PahlawanKebaikan menyalurkan peralatan pendukung kursi roda listrik tersebut agar dapat kembali digunakan. Bantuan diserahkan oleh Bendahara Umum MNC Peduli Stien M. Schouten, Kamis (12/10/2023).
Selain memberikan bantuan peralatan pendukung kursi roda listrik, MNC Peduli juga memberikan modal untuk Dito meneruskan usaha peternakan tikus putih. Stien M. Schouten meminta pada Dito untuk tidak pernah berputus asa ke depannya.
"Jangan pernah putus asa yah Mas Dito meski dalam kondisi seperti ini. Dengan kondisi seperti ini masih bisa melakukan usaha, ini bukan usaha yang umum ya. Kursi roda juga hasil upaya sendiri itu sangat luar biasa ya," kata Stien saat berbincang dengan Dito di kediamannya, Jalan Palem III, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Selama ini, Dito sudah menggunakan kursi roda listrik yang ia gunakan untuk beraktivitas dan mencari penghasilan dengan beternak tikus putih. Namun sayangnya, kursi roda sebagai tumpuan hidup sehari-hari mengalami kendala sehingga Dito tidak bisa beraktivitas lagi.
Akibatnya, Dito terpaksa harus menggantungkan hidupnya pada ibunya yang bekerja sebagai buruh cuci. Sebagai tambahan, ia budidaya ikan hias untuk dapat dijual kembali kepada pedagan ikan hias tetapi masih belum bisa memenuhi kebutuhannya.
Dito pun memberanikan diri untuk memohon bantuan peralatan pendukung kursi roda listrik kepada MNC Peduli agar ia dapat kembali beraktivitas dan bekerja di luar, sehingga bisa menjadi tambahan dalam menghidupi dirinya dan ibunya kembali.
Melihat kegigihan Dito, MNC Peduli dengan dukungan dari para #PahlawanKebaikan menyalurkan peralatan pendukung kursi roda listrik tersebut agar dapat kembali digunakan. Bantuan diserahkan oleh Bendahara Umum MNC Peduli Stien M. Schouten, Kamis (12/10/2023).
Selain memberikan bantuan peralatan pendukung kursi roda listrik, MNC Peduli juga memberikan modal untuk Dito meneruskan usaha peternakan tikus putih. Stien M. Schouten meminta pada Dito untuk tidak pernah berputus asa ke depannya.
"Jangan pernah putus asa yah Mas Dito meski dalam kondisi seperti ini. Dengan kondisi seperti ini masih bisa melakukan usaha, ini bukan usaha yang umum ya. Kursi roda juga hasil upaya sendiri itu sangat luar biasa ya," kata Stien saat berbincang dengan Dito di kediamannya, Jalan Palem III, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
(zik)