GNPF MUI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Pengeroyokan Hermansyah

Minggu, 09 Juli 2017 - 14:37 WIB
GNPF MUI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Pengeroyokan Hermansyah
GNPF MUI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Pengeroyokan Hermansyah
A A A
JAKARTA - Tim Kuasa Hukum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI) menyayangkan kejadian penusukan terhadap ahli IT dari ITB Hermansyah (46) pada Minggu pagi tadi oleh orang tak dikenal. Hermansyah diketahui adalah pakar telematika yang pernah menyebut chat pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dengan Firza Husein palsu.

"Hal ini amat menyedihkan dan sangat memprihatikan serta mencederai demokrasi dan rasa keadilan masyarakat," ujar salah satu anggota Tim Kuasa Hukum GNPF MUI Kapitra Ampera saat dihubungi SINDOnews, Minggu (9/7/2017).

Kapitra meminta para aparat penegak hukum tidak tinggal diam atas kasus yang menimpa saksi ahli telematika dari GNPF MUI itu."Harus diusut tuntas. Kalau tidak, kekerasan menjadi budaya bagi segala bentuk perbedaan pandangan dan pengetahuan," tegasnya.

Saat kejadian, Hermansyah diketahui tengah bersama sang istri melintasi Tol Jagorawi dari arah Cijantung menuju ke Depok. Di tengah perjalanan dia dipepet oleh mobil sedan dan diminta berhenti. Lima orang turun dari mobil sedan dan langsung menganiaya Herman.

Kini Hermansyah masih mendapatkan perawatan medis di RS Hermina, Depok, Jawa Barat.( Baca: Ahli Telematika Korban Pengeroyokan Pernah Sebut Chat Habib Rizieq Palsu )
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5365 seconds (0.1#10.140)