Kronologi Sekuriti Meninggal Usai Berhasil Padamkan Kebakaran di SMAN 6 Jakarta
loading...
A
A
A
Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno mengatakan, korban meninggal dunia diduga akibat menghirup gas karbon yang disemprotkan dari APAR. Sebab APAR berukuran besar itu sudah kedaluwarsa.
"Sudah kedaluwarsa dari tahun 2016," kata dia.
Diketahui, kebakaran pertama kali diketahui oleh seorang kuli bangunan bernama Rahmat Hidayat yang mendengar suara ledakan ketika sedang memasang keramik di dekat panel listrik.
Rahmat selanjutnya memanggil korban Cecep yang langsung mengambil APAR untuk memadamkan api di panel listrik tersebut.
"Selanjutnya korban langsung masuk ke dalam ruangan panel listrik dan langsung menyemprotkan tabung APAR besar sehingga api dapat dikuasai," kata Tribuana.
"Sudah kedaluwarsa dari tahun 2016," kata dia.
Diketahui, kebakaran pertama kali diketahui oleh seorang kuli bangunan bernama Rahmat Hidayat yang mendengar suara ledakan ketika sedang memasang keramik di dekat panel listrik.
Rahmat selanjutnya memanggil korban Cecep yang langsung mengambil APAR untuk memadamkan api di panel listrik tersebut.
"Selanjutnya korban langsung masuk ke dalam ruangan panel listrik dan langsung menyemprotkan tabung APAR besar sehingga api dapat dikuasai," kata Tribuana.
(thm)