Belum Periksa Orang Tua Pemuda Tewas Terbakar di Lanud Halim, Polisi: Masih Syok dan Histeris
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polres Metro Jakarta Timur belum dapat melakukan pemeriksaan terhadap orang tua dari pemuda yang tewas di Lanud Halim Perdanakusuma, CHR (16) pada Minggu 25 September 2023 lalu.
CHR merupakan putra dari salah satu perwira menengah TNI Angkatan Udara yang ditemukan di Pos Spion Lanud Halim Perdanakusuma, dalam kondisi terbakar sebanyak 91% dan luka bacokan di bagian dadanya.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Leonardus Simarmata mengatakan anggotanya hingga saat ini masih mengalami kesulitan untuk memeriksa orang tua CHR karena masih mengalami kondisi syok dan histeris.
"Sampai saat ini kita masih belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap orang tua CHR, terutama pada ibundanya, karena beliau memang ketika kita ajak bicara atas peristiwa itu, masih histeris," ujar Leo kepada wartawan, Kamis (28/9/2023).
Leo menjelaskan penyidik Polres Metro Jakarta Timur masih kesulitan melakukan pendalaman atas orang tua korban. Untuk itu, dia mengatakan belum ada keterangan dari pihak orang tua CHR atas peristiwa nahas tersebut.
"Jadi itu memang kesulitan kita, bahwasannya kita belum bisa mendapatkan keterangan dari orang tua korban," tegas Leo.
Sebelumnya, polisi telah mengamankan sebanyak 11 CCTV terkait kasus ini. Sehingga dengan adanya CCTV tambahan sebanyak tujuh buah, totalnya menjadi 18. “Jadi total terdapat 18 CCTV,” kata dia.
Kendati demikian, Leonardus belum merinci apa hasil yang didapat dari pemeriksaan belasan CCTV itu. Polisi juga belum menyimpulkan apakah peristiwa penemuan mayat terbakar ini merupakan tindak pidana pembunuhan atau bunuh diri.
Leo pun menambahkan bahwa korban merupakan anak yang gemar bermain game. Pihaknya mengungkapkan bahwa korban sempat membuat wasiat pada status akun game Roblox miliknya.
“Kami mengecek akun Roblox korban karena ditemukan status ‘Hi, if you see this, I’m probably already dead’,” kata Leonardus dalam jumpa persnya, Rabu (27/9/2023).
CHR merupakan putra dari salah satu perwira menengah TNI Angkatan Udara yang ditemukan di Pos Spion Lanud Halim Perdanakusuma, dalam kondisi terbakar sebanyak 91% dan luka bacokan di bagian dadanya.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Leonardus Simarmata mengatakan anggotanya hingga saat ini masih mengalami kesulitan untuk memeriksa orang tua CHR karena masih mengalami kondisi syok dan histeris.
"Sampai saat ini kita masih belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap orang tua CHR, terutama pada ibundanya, karena beliau memang ketika kita ajak bicara atas peristiwa itu, masih histeris," ujar Leo kepada wartawan, Kamis (28/9/2023).
Leo menjelaskan penyidik Polres Metro Jakarta Timur masih kesulitan melakukan pendalaman atas orang tua korban. Untuk itu, dia mengatakan belum ada keterangan dari pihak orang tua CHR atas peristiwa nahas tersebut.
"Jadi itu memang kesulitan kita, bahwasannya kita belum bisa mendapatkan keterangan dari orang tua korban," tegas Leo.
Sebelumnya, polisi telah mengamankan sebanyak 11 CCTV terkait kasus ini. Sehingga dengan adanya CCTV tambahan sebanyak tujuh buah, totalnya menjadi 18. “Jadi total terdapat 18 CCTV,” kata dia.
Kendati demikian, Leonardus belum merinci apa hasil yang didapat dari pemeriksaan belasan CCTV itu. Polisi juga belum menyimpulkan apakah peristiwa penemuan mayat terbakar ini merupakan tindak pidana pembunuhan atau bunuh diri.
Leo pun menambahkan bahwa korban merupakan anak yang gemar bermain game. Pihaknya mengungkapkan bahwa korban sempat membuat wasiat pada status akun game Roblox miliknya.
Baca Juga
“Kami mengecek akun Roblox korban karena ditemukan status ‘Hi, if you see this, I’m probably already dead’,” kata Leonardus dalam jumpa persnya, Rabu (27/9/2023).
(kri)