Atasi Polusi Udara di Jakarta, Baru 79 Gedung Tinggi Pasang Water Mist Generator
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menyatakan baru 79 gedung tinggi milik swasta yang memasang alat water mist generator (pembuat embun). Keberadaan alat tersebut dimaksudkan untuk mengurangi tingkat polusi udara PM 2,5 di Jakarta yang sudah melebihi batas kewajaran yang ditetapkan oleh WHO.
"Gedung swasta yang sudah terpasang water mist tercatat sebanyak 79 gedung," ungkap Juru bicara Satgas Pengendalian Pencemaran Udara (PPU) DKI Jakarta Ani Ruspitawati, Jumat (22/9/2023) kepada awak media.
Sebanyak 79 gedung tersebut terdiri dari 40 gedung di Jakarta Selatan, 27 gedung di Jakarta Barat, dan masing-masing empat gedung di Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat.
Sementara di gedung Pemprov DKI, baru ada tujuh alat water mist terpasang, yakni lima di masing-masing Kantor Wali Kota dan dua di Blok G dan Blok H Balai Kota DKI Jakarta.
"Ke depan segera menyusul beberapa gedung pemerintah lainnya yang juga dipasang water mist," ujarnya.
Ani menuturkan, untuk kegiatan penyiraman ruas jalan protokol tetap bergulir. Hingga 20 September 2023 penyiraman dilakukan di sebanyak 249 lokasi seluruh wilayah Jakarta menggunakan 243 mobil dan 976 personel.
Sebagaimana diketahui tingkat polusi udara yang terjadi di Jakarta dan kota sekitarnya seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi kian memprihatinkan setelah musim kemarau panjang dan tidak turun hujan selama beberapa waktu terakhir.
Bahkan polusi udara di Jakarta sudah melebihi ambang batas normal yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berdasarkan penghitungan konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) maupun Indeks Kualitas Udara (AQI).
"Gedung swasta yang sudah terpasang water mist tercatat sebanyak 79 gedung," ungkap Juru bicara Satgas Pengendalian Pencemaran Udara (PPU) DKI Jakarta Ani Ruspitawati, Jumat (22/9/2023) kepada awak media.
Sebanyak 79 gedung tersebut terdiri dari 40 gedung di Jakarta Selatan, 27 gedung di Jakarta Barat, dan masing-masing empat gedung di Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat.
Sementara di gedung Pemprov DKI, baru ada tujuh alat water mist terpasang, yakni lima di masing-masing Kantor Wali Kota dan dua di Blok G dan Blok H Balai Kota DKI Jakarta.
"Ke depan segera menyusul beberapa gedung pemerintah lainnya yang juga dipasang water mist," ujarnya.
Ani menuturkan, untuk kegiatan penyiraman ruas jalan protokol tetap bergulir. Hingga 20 September 2023 penyiraman dilakukan di sebanyak 249 lokasi seluruh wilayah Jakarta menggunakan 243 mobil dan 976 personel.
Sebagaimana diketahui tingkat polusi udara yang terjadi di Jakarta dan kota sekitarnya seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi kian memprihatinkan setelah musim kemarau panjang dan tidak turun hujan selama beberapa waktu terakhir.
Bahkan polusi udara di Jakarta sudah melebihi ambang batas normal yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berdasarkan penghitungan konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) maupun Indeks Kualitas Udara (AQI).
(hab)