Atasi Persoalan Sampah, Pemerintah Gandeng Kerajaan Denmark

Rabu, 03 Mei 2017 - 10:56 WIB
Atasi Persoalan Sampah, Pemerintah Gandeng Kerajaan Denmark
Atasi Persoalan Sampah, Pemerintah Gandeng Kerajaan Denmark
A A A
JAKARTA - Tingkat ketercemaran laut di pantai utara DKI ini tergolong mengkhawatirkan dan berat. Kondisi saat ini, air laut sudah terlihat keruh dan banyak sampah platik mengapung dari bibir pantai hingga jarak 1 kilometer.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengaku prihatin dengan kondisi ini. Saat ini, Pemerintah dan Kerajaan Denmark sudah sepakat bekerjasama mengatasi masalah sampah dan air. Melalui Letter of Intent (LoI) antara Kementerian LHK Indonesia dengan Kementerian Lingkungan dan Pangan Denmark kolaborasi mengatasi persoalan sampah dan air, khususnya di DKI Jakarta.

LoI diharapkan menjadi tanda dimulainya pola kerjasama baru antara kedua Negara dalam bidang pengelolaan sampah dan air. Denmark juga akan mengalokasikan dana 1 juta DKK untuk mendukung kegiatan, melalui sharing best practice dan inovasi.
(Baca juga: Pencemaran Laut di Pantai Utara DKI Sangat Mengkhawatirkan )

Pemerintah Indonesia terbuka dengan segala investasi untuk keperluan dan kepentingan Indonesia termasuk pengelolaan sampah. "Presiden menegaskan berkali-kali bahwa sampah adalah problem bagi kita, kalau sampah bisa menjadi resources dan ada investornya yang baik, kita welcome." terang Menteri Siti.

Saat ini, Denmark telah mampu mendaur ulang sampahnya hingga 70% dan mengubahnya menjadi energi.
"Tujuan kerjasama ini adalah transfer teknologi dan pengetahuan, juga berkontribusi mengembangkan solusi pengelolaan sampah dan air," jelas Menteri Kerjasama Pembangunan Denmark, Ms Ulla Tørnæs, Rabu (3/5/2017).
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5814 seconds (0.1#10.140)